PATI – Mondes.co.id | Sejumlah warga terdampak banjir di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, mulai terserang penyakit.
Pasalnya, sejak diterjang bencana pada Rabu (29/1/2025) malam, hingga Sabtu (1/2/2025) ini, air masih saja menggenangi permukiman penduduk.
Supriyadi warga Doropayung mengatakan, membutuhkan bantuan obat-obatan. Lantaran sejumlah warga mulai terjangkit penyakit, khususnya gatal.
“Warga butuh bantuan obat-obatan. Karena udah mulai gatal-gatal, ada juga yang demam. Karena genangan dan cuaca kayak gini ya,” ujarnya di kediamannya.
Selain bantuan obat-obatan, warga juga berharap adanya bantuan pangan.
Mengingat, selama 4 hari banjir melanda, aktivitas ekonomi di lokasi mandek total.
“Saat ini yang dibutuhkan warga ya termasuk bahan makanan. Saya kan jualan nasi, otomatis libur karena banjir. Enggak ada penghasilan. Sudah 4 harian, itu Imlek kan sampai sekarang banjirnya,” terang dia.
Supriyadi mengaku, rumahnya tergenang akibat musibah ini. Dengan ketinggian air di dalam rumah mencapai 50 sentimeter.
“Banjirnya pasang surut, pas pasang ya air masuk lagi ke dalam rumah. Jam 16.00 WIB biasanya naik, lalu malam itu di dalam rumah sudah sekitar 50 sentimeter. Lalu Subuh surut kembali,” beber dia.
Terpisah, Kasi Pemerintahan, Pemerintah Desa (Pemdes) Doropayung, Soleh mengungkapkan, sebanyak 83 rumah dengan jumlah 105 KK atau 295 jiwa terdampak bencana banjir.
Sementara yang paling parah atau rumah yang terendam ada sebanyak 18 rumah dengan jumlah 22 KK atau 67 jiwa.
“Kalau rumah warga yang terendam 18 rumah. Jumlah KK 22 jumlah jiwa 67. Yang terdampak di tujuh RT, sementara yang terdampak ada 83 rumah dengan jumlah 105 KK dengan 295 jiwa,” sebut dia.
Editor; Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar