dirgahayu ri 80

Tahun 2023, Kasus Kriminal di Pati Meningkat Drastis

waktu baca 2 menit
Rabu, 20 Des 2023 17:47 0 1305 Vindi Agil

PATI – Mondes.co.id | Kasus kriminal di Kabupaten Pati pada tahun 2023, mengalami peningkatan secara drastis jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu.

Mirisnya, menurut Kepala Bagian (Kabag) Operasi (OPS) Polresta Pati Kompol Sugino, kenaikan kasus kriminal ini menyentuh angka hingga 50 persen.

“Tahun ini 307 kasus sedangkan tahun 2022 sebanyak 150  kasus sehingga naiknya 50 persen lebih,” ujar Sugino saat melaporkan agenda tahunan menjelang Nataru 2024.

Dikatakannya, dari kasus tersebut merupakan kejahatan lokal, dalam arti hanya terjadi di wilayah kabupaten Pati.

Menurut Sugino, tingginya kasus kriminal tersebut hampir 90 persen dipengaruhi oleh minuman keras (miras).

“hampir selalu di konsumsi miras. 99 persen kebanyakan mereka terlebih dahulu dipengaruhi minuman keras,” ungkapnya.

Lanjut Sugino, akhir-akhir ini perilaku kriminal tersebut banyak ditemukan pada anak-anak pelajar yang notabene masih di bawah umur. Tentunya Kejadian ini menjadi perhatian khusus oleh pemerintah Kabupaten Pati.

Seperti halnya yang dicontohkan, kasus yang terjadi di daerah Sukolilo beberapa waktu lalu. Pihak Polisi berhasil mengamankan 13 pelajar dan semua itu dipengaruhi minuman keras.

Yang membuat tercengang dalam kasus tersebut, kata Sugino, ada beberapa siswa membawa senjata tajam, tentunya kejadian ini jangan sampai terulang kembali.

“Ada ratusan pelajar dari Pati kota yang geruduk ke Sukolilo. dan 13 siswa yang ditahan dan yang  paling miris. Ada 3 yang membawa celurit, semua itu terpengaruh minuman keras,” paparnya.

Kendati demikian, pihaknya meminta kepada semua orang tua dan pihak sekolah agar lebih ditingkatkan pengawasan dan kewaspadaan terhadap mereka.

BACA JUGA :  Merasa Dikebiri, PPDI & DPRD Pati Sempat Bersitegang

Pasalnya, kenakalan usia remaja tersebut biasanya lebih mengikuti trend, dari pada memikirkan kerugian dan dampak yang ditimbulkan.

“Supaya kita sebagai orang tua lebih open. dan peran guru juga lebih ditingkatkan dalam pendekatan,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini