REMBANG – Mondes.co.id | Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua sepeda motor terjadi di ruas jalan Desa Kaligung menuju Desa Wiroto, Rembang pada Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.
Insiden tersebut mengakibatkan dua pengendara mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan bermula ketika UUK (Inisial), warga Dukuh Babatan, Desa Kuniran, yang mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna merah dari arah barat (Kaligung) menuju timur (Wiroto).
Korban diduga mencoba menyalip sebuah truk yang melaju searah di depannya.
Nahas, saat UUK berusaha mendahului, dari arah berlawanan (timur) muncul sepeda motor Honda PCX berwarna merah dengan nomor polisi K 5911 TW yang dikendarai oleh A (inisial), warga Desa Jadi, Kecamatan Sumber.
Jarak yang terlalu dekat dan diduga kurangnya antisipasi, mengakibatkan tabrakan tak terhindarkan antara kedua motor tersebut.
”Tadi motor Beat warna merah dari arah barat mau menyalip truk, tetapi di saat yang bersamaan dari arah timur ada sepeda motor PCX dan terjadi tabrakan,” ujar salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
Akibat benturan keras tersebut, kedua pengendara jatuh terkapar di badan jalan.
Warga sekitar dengan sigap memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi korban.
Menurut keteragan warga di lokasi, UUK pengendara Honda Beat dilaporkan mengalami luka yang lebih serius dan segera dibawa ke Rumah Sakit Soetrisno Rembang untuk penanganan medis lebih lanjut.
Sementara itu, A pengendara PCX, dilarikan ke Pukesmas Kaliori.
Pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Rembang langsung tiba di lokasi kejadian tak lama setelah insiden dilaporkan.
Mereka melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti kedua sepeda motor yang terlibat kecelakaan.
Brigadir Jafar dari Satlantas Rembang yang memimpin pengamanan di lokasi.
Ia menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan penyelidikan untuk mengetahui kronologi pasti, serta penyebab utama dari kecelakaan ini.
“Mengenai kejadian akan kami selidiki dulu mas. Kami akan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan menganalisis kondisi di lapangan,” tegas Brigadir Jafar.
Kejadian ini sempat menyebabkan arus lalu lintas di jalur penghubung dua desa tersebut sedikit tersendat, namun kini dilaporkan sudah kembali normal setelah penanganan dan evakuasi selesai dilakukan oleh pihak kepolisian dan warga.
Pihak kepolisian pun mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan memastikan kondisi aman saat melakukan manuver seperti menyalip.
editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar