Suporter Persipa Pati dan Persijap Jepara Kecewa dengan Kinerja Panpel Liga 2

waktu baca 3 menit
Senin, 19 Sep 2022 13:17 0 1380 mondes

PATI – Mondes.co.id | Suporter Persipa Pati dan Persijap Jepara kompak meluapkan kekesalannya pada panitia pelaksana (Panpel) Liga 2 di Pati dengan menyanyikan yel-yel bernada sindiran terhadap kinerja Panpel.

Mengingat banyaknya hal yang menjadi sorotan. Misalnya tribun yang penuh sesak, dan persoalan pemilik tiket yang dialihkan ke tempat yang tidak semestinya.

Tidak hanya itu, bahkan dugaan calo tiket turut menyelimuti pertandingan antara Persipa Pati kontra Persijap Jepara di Stadion Joyokusumo Pati, Minggu 18 September 2022.

Seperti yang diunggah oleh akun @jepara.culture.12 di Instagram yang memposting foto bertuliskan, “Kepada @persipaofficial @resimenpatifosi @dian_dwi_budianto masih banyak calo di depan Stadion Joyokusumo, tolong ditindak tegas, harga ditawarkan di tribun terbuka 40-50, VIP 150. Tolong tindak tegas, kami tidak mau dimanfaatkan oknum untuk keuntungan mereka sendiri,” tulis akun tersebut.

Ternyata, keluhan tidak hanya membuncah melalui media sosial (Medsos) saja, juga bermunculan kala pertandingan Persipa Pati vs Persijap Jepara.

Intan, salah seorang suporter Persipa Pati mengaku kecewa dengan Panpel Liga 2. Pasalnya, ia yang membeli tiket VIP tertutup dialihkan ke tribun terbuka.

Alasannya, tribun VIP tertutup saat itu sudah penuh penonton.

“Saya kecewa, saya itu bawa tiket VIP tertutup, kok dialihkan ke tribun terbuka. Alasannya penuh. Karena sudah terlanjur beli, akhirnya terpaksa nonton Persipa vs Persijap di tribun terbuka,” keluhnya kepada Mondes.

Kekecewaan juga ditunjukkan oleh Banaspati dan Suporter Persijap Jepara lainnya.

Suporter Persijap Jepara memilih mendukung klub kesayangannya dari luar Stadion Joyokusumo Pati.

BACA JUGA :  Raih Juara III Tingkat Nasional Atlit Tunggal Putra Tenis Bawa Harum Nama Pati dan SMPN 1 Tayu

Tidak hanya itu, bahkan suporter Persijap Jepara mengembalikan jatah ratusan tiket kepada Panpel Liga 2 di Pati.

Dirigen Banaspati, Bintong mengatakan, kuota 600 tiket yang diberikan oleh Panpel terlalu kecil untuk seluruh suporter Persijap Jepara yang mencapai ribuan orang.

Perlu diketahui, anggota Banaspati yang datang ke Stadion Joyokusumo Pati sekitar 2.000 anggota.

Jumlah tersebut belum terhitung suporter Persijap lainnya diluar Banaspati.

“Karena kuota yang diberikan panpel cuma 600 lembar,” ujar Bintong di halaman Stadion Joyokusumo Pati.

“Sedangkan rasa solidaritas kita yang tinggi, tidak masuk satu tidak masuk semua. Itu sudah menjadi komitmen kita. Dan keputusan itu diambil sebelum kita ke sini. 2000 lebih yang datang,” lanjutnya.

Kuota yang diberikan panpel pun tidak diambil pihaknya. Sehingga diambil suporter Persipa Pati dan Patifosi yang menyaksikan secara langsung laga bergengsi Derbi Muria, Persipa Pati kontra Persijap Jepara langsung di dalam stadion.

Meskipun tidak masuk, Banaspati dan suporter Persijap Jepara lainnya tetap mendukung skuad Laskar Kalinyamat di luar Stadion Joyokusumo.

Dalam laga grup tengah itu, Persipa Pati bermain imbang dengan Persijap Jepara. Skor sama kuat 2-2 hingga peluit panjang dibunyikan.

Banaspati pun berharap laga kedepan Persijap Jepara bisa meraih kemenangan.

“Pertandingan ke depan Persijap enggak boleh kalah. Untuk sekelas Persipa yang katanya pemainnya lebih bagus dari kita, (Hasil) itu lebih baik daripada kalah di sisi,” pungkas Bintong. (Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini