Foto: Banjir di Sukolilo (Mondes/dok. warga setempat) PATI – Mondes.co.id | Banjir bandang sempat terjadi di wilayah Kecamatan Sukolilo, pada Jumat, 24 Oktober 2025 sore.
Hal itu disampaikan oleh AKP Sahlan selaku Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sukolilo ketika dikonfirmasi Mondes.co.id.
Banjir terjadi imbas aliran air dari hulu yakni Pegunungan Kendeng menuju ke area hilir yang merupakan kawasan permukiman penduduk di Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Banjir itu juga sempat menerjang Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo.
Tak berlangsung lama, banjir pun langsung surut.
Pasalnya, banjir terjadi hanya lewat sesaat saja, imbas hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
“Banjir sudah surut hanya sesaat. Alhamdulillah pukul 17.00 WIB sudah lancar akses aktivitas masyarakat,” jelasnya saat dihubungi via pesan singkat.
Diketahui, aliran air itu cukup deras membanjiri Jalan Pati-Grobogan.
Terjangan air disebabkan minimnya area resapan di kawasan hulu Kecamatan Sukolilo.
“Tadi di tanjakan depan Kantor PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) yang ada di Desa Gadudero, karena tidak ada drainase,” ujarnya.
Titik terparah berada di depan Kantor PGRI Kecamatan Sukolilo dan jalan raya.
Seketika, langkah sigap Polsek Sukolilo langsung melakukan pengaturan arus lalu lintas sehingga tidak terjadi kemacetan.
“Depan Kantor PGRI yang agak dalam dan arus lalu lintas sebelum dilakukan pengaturan anggota Polsek sempat tersendat,” urainya.
Kejadian macet sempat terjadi pada pukul 17.00 sampai 17.20 WIB.
Pihak Polsek Sukolilo turut bersinergi dengan warga dan memperlancar situasi supaya aktivitas masyarakat bisa kondusif.
“Anggota Polsek Sukolilo langsung menuju lokasi genangan air. Selanjutnya, melakukan pengaturan lalu lintas sampai situasi lancar,” tandasnya.
Hingga berita ini dibuat, kondisi Kecamatan Sukolilo terpantau aman terkendali.
Dalam laporan Kapolsek Sukolilo, tak ada insiden dalam kejadian tersebut.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar