PATI – Mondes.co.id | Gua Pancur merupakan salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Pati. Objek wisata tersebut berlokasi di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati.
Objek wisata Gua Pancur seringkali menjadi tujuan wisatawan lokal maupun luar kota. Biasanya mereka datang untuk menikmati indahnya pesona wisata alam tersebut.
Namun, beberapa hari ini situasi sepi dan hening menyelimuti Gua Pancur. Hanya terlihat beberapa pengunjung saja yang berdatangan, terlihat kurang dari 10 kendaraan yang parkir di tempat tersebut.
Di samping itu, penjual makanan dan penjual mainan tampak sulit mencari pembeli di kawasan pariwisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tersebut, lantaran sedikitnya pengunjung yang datang.
Selain itu, kondisi kolam tampak kering tak ada air. Hal ini lantaran musim kemarau yang panjang terjadi di wilayah Kabupaten Pati.
Menurut salah satu pengunjung, Budi yang datang untuk menikmati masa libur sekolah, kondisi Gua Pancur terlihat kurang membuatnya puas.
Bahkan ia masuk dengan biaya Rp5.000 pun seakan belum puas karena hanya bisa berfoto dan membeli bakso kuah saja.
“Masuk Rp5 ribu, tapi saya merasa biasa saja. Terlihat sepi, motor di parkiran saja hanya 4 pas saya datang. Lalu banyak ABG pacaran dan warga setempat lalu-lalang ada yang memandikan anaknya di sana,” ucapnya, Senin, 16 September 2024.
Ia di sana hanya berjalan, berkeliling, dan membeli makanan ringan saja sebagaimana ia berjalan-jalan di tempat umum biasa. Niat hati mau healing, ia gagal menikmati karena objek gua ditutup.
“Gua ditutup dengan pagar besi saat saya datang. Petugas yang berjaga pun tidak ada hanya di pintu masuk, padahal masih siang. Lalu kondisi kolamnya kering,” ungkapnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar