dirgahayu ri 80

Stok Kebutuhan Pokok di Pati Aman Selama Lebaran, Disdagperin: Kami Sudah Antisipasi

waktu baca 2 menit
Senin, 7 Apr 2025 12:31 0 177 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Tidak ada gejolak terhadap barang pokok penting (bapokting) di Kabupaten Pati.

Pasalnya, persediaan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) yang menjadi konsumsi masyarakat di waktu Hari Raya Idulfitri tercukupi.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disdagperin Kabupaten Pati, Kuswantoro mengatakan pemerintah sudah mempersiapkan diri memenuhi kebutuhan masyarakat terkait bahan pokok.

Hal ini menjadi langkah khusus bagi pemerintah agar masyarakat bisa mengakses barang saat hari-hari besar nasional ataupun keagamaan, sehingga stok konsumen cukup.

“Pemerintah pusat dan daerah sudah mengantisipasi, menyediakan perkiraan stok cukup. Kalau Ramadan ada hajatan, tentu kami pemda (pemerintah daerah) menyiapkan beras, gula, daging, minyak goreng, cabai, telur dan sebagainya cukup untuk konsumen,” ungkapnya saat diwawancarai Mondes.co.id baru-baru ini.

Pihaknya tidak ingin kecolongan ketika masyarakat membutuhkan suatu barang, ternyata barangnya malah langka.

Pasalnya, momentum Ramadan dan Idulfitri konsumsi masyarakat bertambah.

“Stok sudah cukup untuk konsumen, jangan sampai kalau dibutuhkan tidak ada barang. Kali ini ada peningkatan konsumsi,” tuturnya.

Disdagperin Kabupaten Pati selalu melakukan sidak ke pasar dan swalayan.

“Selama ini kami melakukan sidak ke pasar dan swalayan. Alhamdulillah bapokting tidak ada gejolak, Alhamdulillah,” sambungnya.

Di lain sisi, kebutuhan barang ke masyarakat sangat besar di momentum Lebaran.

Menurut salah seorang pedagang toko kelontong, Ngarisih menuturkan bahwa kebutuhan akan beras cukup tinggi, baik sebelum hingga pasca Lebaran.

Daya beli masyarakat terhadap beras seperti untuk syukuran di malam ganjil Ramadan, zakat fitrah, pembuatan lontong-ketupat-lepet, dan konsumsi rumah tangga sangat tinggi.

BACA JUGA :  Satlantas Polresta Pati Getol Razia Knalpot Brong

“Yang beli banyak kalau beras, buat maleman (malam ganjil Ramadan), bancakan (hajatan), zakat, bikin kupat (ketupat). Apalagi kalau Lebaran banyak kunjungan untuk ngasih makan ke saudara-saudara,” ungkapnya saat dikonfirmasi Mondes.co.id, Senin, 7 April 2025.

Kendati demikian, persediaan beras di tokonya selalu aman. Ia sudah mewanti-wanti sejak jauh-jauh hari, sehingga tidak ada kekurangan stok.

“Kalau beras tersedia, bahan pokok lain selalu ada. Kadang ikan, daging, sayur yang biasanya selalu kulakan,” ucapnya.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini