PATI – Mondes.co.id | Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati Hadi Santosa mengatakan, jika masyarakat sudah terbiasa menggunakan sistem barcode untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite bagi kendaraan roda empat.
Ia mengungkapkan, pemberlakuan barcoding memang memerlukan waktu untuk masyarakat mulai membiasakan diri.
Seiring berjalannya waktu, masyarakat yang mulai terbiasa itu nantinya akan mengikuti kebijakan terkait BBM subsidi harus diberikan tepat sasaran.
“Saat ini masyarakat sudah mulai terbiasa, tidak ada kendala seperti awal-awal kemarin mas, jadi lebih tepat sasaran,” ujarnya, Selasa (26/11/2024).
Hadi juga mengatakan jika pengguna mobil kecil hanya diperbolehkan mengisi BBM jenis Pertalite maksimal hanya 60 liter per satu hari atau jika dinominalkan sekitar Rp600.000.
Terlepas dari semua itu, Hadi mengungkapkan jika penggunaan sistem barcoding melalui aplikasi tersebut masih terus dikembangkan.
Ia mengaku, sistem tersebut ke depannya akan memberikan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan BBM bersubsidi.
“Ini akan terus dikembangkan ke depan mas, nantinya masyarakat akan dipermudah untuk mendapatkan BBM bersubsidi dan tidak mudah untuk disalahgunakan,” tutupnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar