Foto: Siswa SMA Taruna Nusantara saat melakukan kunjungan ke Ponpes wilayah Rembang (Mondes/Istimewa) REMBANG – Mondes.co.id | Pondok Pesantren Roudlotun Nasyiin Asshidiqiyah yang berada di Desa Dadapan, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, menerima kunjungan istimewa dari siswa SMA Taruna Nusantara.
Kunjungan ini ditujukan dalam rangka mempererat silaturahmi dan memperluas wawasan pendidikan.
Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Sekolah SMA Taruna Nusantara dalam mengisi waktu liburan.
Yakni untuk mewawancarai tokoh berdampak di masyarakat.
Para siswa yang berkunjung di antaranya Risna Chafid ( X TN MGL) Amar Abdullah ( X TN IKN ), dan Efraim Willy ( X TN IKN).
Kehadiran mereka disambut hangat oleh jajaran pimpinan pesantren, para ustaz, serta santri yang ada.
Dalam kesempatan itu, Pengasuh Ponpes RN ASA KH. Muh. Abadi, menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan SMA Taruna Nusantara atas kepercayaan dan perwakilan kunjungannya.
Ia juga menyampaikan harapan pengasuh Ponpes RN ASA, bahwa kegiatan ini merupakan langkah positif dalam membangun sinergi antara pendidikan formal dan pendidikan berbasis pesantren.
“Kami berharap kunjungan ini dapat berkelanjutan, guna menumbuhkan semangat kebersamaan, serta memperkaya pengalaman belajar para siswa, sekaligus kepedulian terhadap sesama, terkhusus kepada penyandang disabilitas, anak-anak terlantar, anak-anak yatim piatu, dan ODGJ,” ujarnya, Rabu (24/12/2025).
Sementara itu, perwakilan SMA Taruna Nusantara, Risna menyampaikan kegembiraan serta apresiasi atas sambutan yang diberikan dan kesempatan untuk melihat langsung Ponpes RN ASA.
“Kunjungan ini memberikan perspektif baru mengenai kehidupan pesantren, sekaligus menjadi inspirasi untuk mengintegrasikan nilai akademik dengan spiritualitas,” jelasnya.
Kunjungan SMA Taruna Nusantara ke Pondok Pesantren RN ASA di Rembang menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antar lembaga pendidikan.
Sinergi ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berkarakter dan berakhlak mulia.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar