PATI – Mondes.co.id | Sebanyak seratusan hewan ternak sapi di Kabupaten Pati, terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati, Andi Hirawadi mengatakan, sejak akhir tahun 2024, ada 125 ekor hewan ternak yang terindikasi menderita PMK.
Dari ratusan hewan ternak yang terjangkit PMK itu, disebutkan jika sebanyak puluhan hewan ternak mati.
“Yang mati sekitar ada 20 ekor,” ujar Andi Hirawadi saat ditemui awak media, Kamis (2/1/2025).
Kasus penyakit mulut dan kuku paling banyak ditemukan di wilayah Kecamatan Winong dan Kecamatan Jakenan.
Dia mengaku, telah banyak mendapatkan laporan dari warga terkait hewan ternak yang terindikasi terkena PMK.
Laporan kepada Dispertan Pati, semakin membludak tatkala musim pancaroba seperti sekarang ini.
“Karena musim pancaroba ini pergantian musim, banyak sekali laporan dari masyarakat,” terangnya.
Adapun hewan ternak sapi yang terindikasi terinfeksi PMK, memiliki ciri sapi ternakan mengalami luka pada bagian kaki dan mulut.
“Hewan ternak itu ada tanda-tanda yang menyerupai gejala PMK seperti ada luka di kaki,” jelasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar