Sepi Pembeli, Penjual Legen di Pati Mengeluh

waktu baca 1 menit
Rabu, 20 Nov 2024 11:01 0 521 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Legen merupakan minuman fermentasi dari buah tanaman lontar. Minuman ini memberikan sensari rasa segar ketika dikonsumsi saat cuaca panas terik.

DBHCHT TRENGGALEK

Namun, memasuki musim penghujan, minat pembeli legen mengalami penurunan. Di samping itu, pengetahuan masyarakat tentang minuman legen sudah minim, sehingga legen kurang dilirik masyarakat umum, termasuk khasiatnya.

Diketahui, legen berkhasiat menyegarkan tubuh, menjaga kesehatan ginjal, dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Menurut penjual legen asal Kabupaten Pati, sejak tahun ini penjualan legen merosot.

Dibanding tahun 2023, pembelian legen di tahun 2024 menurun hingga 70 persen.

“Tahun ini semuanya sulit, petani, pedagang, pengusaha sulit dikarenakan pembeli menurun. Dibanding tahun lalu, menurun 70 persen,” ujar Sutriyono saat ditanya Mondes.co.id, Rabu (20/11/2024).

Legen memang minuman yang tak bisa bertahan lama. Pasalnya, minuman legen ini tidak berpengawet.

“Legen yang asli 3 jam sudah berubah rasa lebih asam. Karena minuman legen tidak awet,” pungkas pria asal Desa Bakaran Wetan tersebut.

Editor: Mila Candra

BACA JUGA :  Gelar Audiensi, BUMN Kompak Sampaikan Dukungan Program Pemberdayaan UMKM

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini