Sepakbola Api Jepara, Tradisi Perangi Angkara Murka

waktu baca 2 menit
Rabu, 7 Jun 2023 13:43 0 785 mondes

JEPARA – Mondes.co.id | Belum banyak yang tahu, ada tradisi unik untuk memerangi angkara murka di Kabupaten Jepara. Yaitu sepakbola api yang digelar oleh masyarakat Desa Kawak, Kecamatan Bangsri.

Ribuan warga antusias menonton pertandingan sepakbola api, yang digelar di halaman Mts Tas-Hilul Muhtadin Desa Kawak, Selasa Malam, 6 Juni 2023.

Tradisi turun-temurun ini dilaksanakan setahun sekali saat sedekah bumi desa.

Tata caranya, ada 10 pemain dari kedua tim, sebelum bertandang para pemain diolesi dengan minyak kelapa dan sabun, untuk menghilangkan panas saat menendang bola api yang terbuat dari kelapa utuh tersebut.

Para pemain yang mayoritas para pemuda itu hanya mengenakan celana hitam pendek.

Mereka tak pakai baju. Kepalanya diikat dengan selembar kain.

Pemain sepakbola api, Totok Arifin mengatakan, ini pertama kalinya saya ikut bermain sepakbola api.

Awalnya sangat takut dan khawatir jika terkena api pasti kakiku melepuh, ternyata waktu saya main sepakbola api ini, panas tersebut tidak begitu terasa.

Seru dan ini sangat menantang dan beda dari sepak bola pada umunya.

“Saya ikut senang bisa ikut berpartisipasi dan meramaikan acara sedekah bumi desa kami,” ucap Totok

Petinggi Desa Kawak Eko Heri Purwanto mengatakan, digelarnya Festival Bola Api ini untuk melestarikan tradisi nenek moyang desa.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari prosesi sedekah bumi desa yang dilaksanakan setelah panen raya.

”Tradisi sepakbola ini bertujuan untuk memerangi angkara murka. Seperti hawa nafsu, emosi, kemarahan, serta rasa benci antar sesama yang disimbolkan dengan api,” kata Eko.

BACA JUGA :  Persijap Kembali ke Puncak Klasemen Usai Mengalahkan Persikas 3-0

Dengan berkobarnya bara api, dimaksudkan pula untuk saling menjaga kebersamaan seluruh warga Desa Kawak, serta meningkatkan potensi yang ada di desa tersebut. (Ar/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini