Seorang Pendaki Muda Hilang Setelah Tendanya Diterjang Longsor di Pakis Aji

waktu baca 2 menit
Rabu, 29 Jan 2025 19:24 0 334 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Seorang pendaki dinyatakan hilang setelah tenda mereka diterjang longsor di Dukuh Jabung, Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Rabu (29/1/2025) dini hari.

Peristiwa itu terjadi saat tiga orang pendaki muda berkemah di kawasan Dukuh Jabung.

Dua orang di antaranya selamat, sementara satu orang masih dalam pencarian.

Dua orang yang selamat yaitu Ariel Sugi Prastyo (18) dan Muhammad Robin Syahroni (19).

Sedangkan satu orang pendaki yang hilang yaitu Muhammad Nurul Adzim (18). Ketiganya merupakan warga Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakis Aji.

Diceritakan, ketiga korban berangkat camping pada Selasa (28/1/2025) ke lokasi yang berjarak lebih dari dua jam perjalanan kaki dari kampung terakhir, Jaulak, Dukuh Jabung, Desa Tanjung.

Pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, terjadi longsor yang mengubur area perkemahan mereka.

Ariel dan Robin berhasil menyelamatkan diri, sementara rekannya Muhammad Nurul Adzim belum diketemukan.

Keduanya kemudian berjalan kaki ke kampung terdekat untuk meminta pertolongan warga.

Salah satu warga Jasrom mengatakan, longsor terjadi di sekitar air terjun di kaki pegunungan Candi Angin, kawasan Gunung Muria.

“Dari dukuh saya (Ngerbu), masih ke timur. Masuknya di Dukuh Jabung. Gunungnya berada di sebelah timur Dukuh Jabung,” kata dia.

Longsor menimpa tenda tiga pendaki muda, yang sebelumnya berkemah di dekat air terjun.

Sebelumnya, ketiganya berangkat berkemah pada Selasa (28/1/2025).

Namun, Rabu (29/1/2025) pukul 02.00 WIB turun hujan lebat dan terjadinya tanah longsor.

BACA JUGA :  Miris, Jembatan Rusak Desa Pendosawalan - Banyuputih Masih Dilalui

Petinggi Desa Suwawal Timur, Azis, menyampaikan bahwa pihaknya telah mendirikan posko tanggap darurat di Balai Desa Suwawal Timur.

“Kami membuka posko di balai desa, mengirim personel Linmas, dan menyiapkan logistik untuk para relawan yang terlibat dalam pencarian,” ujarnya.

Saat ini, tim gabungan dari relawan, Linmas, dan masyarakat setempat sedang melakukan pencarian terhadap korban hilang.

Proses evakuasi menghadapi tantangan akibat medan yang sulit dan kondisi cuaca yang tidak menentu.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini