Sempat Fluktuatif, Harga Telur di Pati Turun Pekan Ini

waktu baca 2 menit
Rabu, 29 Okt 2025 17:06 0 35 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Harga telur sepekan lalu sempat berada di angka Rp30 ribu per kilogram.

DBHCHT TRENGGALEK

Hal itu ditengarai mahalnya harga pakan ternak produsen telur, yakni ayam petelur.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Indyah Tri Astuti, harga telur pekan ini sudah berangsur turun.

Sejak awal pekan ini, harganya menjadi Rp29.000 per kilogram.

“Kalau telur selama seminggu ini kita harganya stabil Rp29.000, di pekan sebelumnya telur Rp30.000-an karena terdampak sejumlah faktor. Harga tinggi karena pasokan bahan baku pakan ayam petelur berkurang, karena jagungnya harganya mahal di petani,” urainya saat diwawancarai Mondes.co.id, Rabu, 29 Oktober 2025.

Sejauh ini, harga jagung pun sudah mengalami penurunan, sehingga mempengaruhi pada harga telur itu sendiri.

Pasalnya, kebutuhan pasokan bahan baku pakan unggas sudah tercukupi tanpa ada kelangkaan.

“Mungkin kemarin, Pati terkait jagung sudah terakomodir, harga menurun sedikit demi sedikit. Penurunan produksi jagung ini karena produksi turun karena hama di petani, makanya harga bisa tinggi,” ungkap Indyah.

Disebutkannya, saat ini harga jagung pipil masih stabil.

“Meskipun demikian, harga jagung pipil kering di level pedagang masih stabil di angka Rp6.500 per kilogram,” pungkasnya.

Saat disinggung soal kenaikan karena faktor Makan Bergizi Gratis (MBG), dirinya tak bisa memastikan karena faktor tersebut.

Pasalnya, kondisi di lapangan yang dipantau Disdagperin Kabupaten Pati, fluktuasi harga telur disebabkan tingginya harga jagung untuk pakan ternak unggas.

Editor: Mila Candra

BACA JUGA :  Harga Cabai di Level Petani Pati Rp15 Ribu Perkilo

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini