Sejumlah Titik Jalan Batangan-Kaliori Buka Satu Lajur, Lalu Lintas Pantura Melambat 

waktu baca 2 menit
Senin, 13 Nov 2023 17:27 0 1177 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Perbaikan ruas jalan Batangan menuju Kabupaten Rembang menyebabkan antrean kendaraan dalam kondisi cenderung ramai. Diketahui, terdapat dua titik pembenahan, yakni ruas Batangan-Rembang di KM 92-94 dan KM 98,7-102. Adanya pergantian perbaikan jalur, membuat dua arus kendaraan dialihkan menjadi satu lajur.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, Nita Agustiningtyas, terjadi perlambatan arus lalu lintas dari Desa Raci sampai titik perbaikan di Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang. Meski terjadi perlambatan lalu lintas, menurutnya kondisi tersebut tak membuat sejumlah kendaraan menumpuk. Sedangkan, untuk ruas jalan Kota Pati menuju Kecamatan Juwana sudah aman terkendali.

“Info dari tim kami, untuk jalan raya dari Pati (kota) sampai Juwana (Ngebruk) ramai lancar. Mulai Raci terjadi perlambatan walaupun tidak sampai macet, hanya perlambatan tidak sampai menumpuk,” ucapnya saat dihubungi Mondes.co.id, Senin, 13 November 2023.

Ia menambahkan bahwa perlambatan arus disebabkan adanya perbaikan ruas jalan di pantai Utara (Pantura) yang berada di penghubung Batangan-Kaliori.

“Untuk perbaikan (Batangan dan Kaliori) masih berlangsung karena pada titik perbaikan hanya satu lajur untuk dua arah. Sejauh ini kami memonitoring bersama kepolisian dan dinas provinsi,” ungkapnya.

Berkaca pada kondisi macetnya jalur tersebut, sebelumnya sempat terjadi kerusakan bahu jalan. Keadaan itu menyebabkan kendaraan besar tak berani melintas, kemudian macet parah. Namun, pihak Balai Sarpras Dishub Provinsi Jawa Tengah sudah mengatasi kondisi tersebut.

BACA JUGA :  Meski Ada MPP, Kantor Disnaker Masih Layani Pengurusan Kelengkapan Kerja

“Kalau macet kemarin diperparah karena bahu jalan ambles akibat hujan. Sehingga kendaraan angkutan berat tidak berani lewat di pinggir dan menyebabkan antrean panjang. Kini bahu jalan yang berlumpur (ambles) sudah dilakukan pengurukan,” ucap Nita.

Sebagai informasi, akhir 2023 muncul potensi datangnya hujan, sehingga jika hujan sering datang menyebabkan bahu ruas jalan Batangan-Rembang berlumpur dan banyak genangan. Hal itu disebabkan perbedaan ketinggian antara jalan yang diperbaiki dan bahu jalan. Lalu, adanya pengerukan jalan dan bongkar muat dan adanya kendaraan besar yang mengakibatkan kemacetan. Sehingga dialihkannya satu lajur membuat kendaraan sulit melintas akibat bahu jalan tergenang air.

“Informasi itu dari koordinasi pas hari Jumat kemarin saat masih terjadi kemacetan,” imbuhnya.

Selanjutnya, Dishub Provinsi Jawa Tengah, Dishub Kabupaten Pati, dan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota (Satlantas Polresta) Pati memberikan petunjuk jalur alternatif, demi menghindari kemacetan di jalur penghubung Batangan-Rembang. Opsi pertama melalui Guyangan-Glonggong-Jakenan-Jaken-Batangan. Opsi berikutnya, Simpang Tiga Batangan-Kuniran-Tondomulyo-TPK Karangboyo-Jakenan-Glonggong-Guyangan. Dan Ngebruk-Ketip-Kuniran-Maguan-Sumber-Dresi.

“Untuk alternatif dan penugasan personel bersifat insidentil. Karena kemacetan tidak terjadi terus-menerus. Saat ini kami hanya memonitoring saja, baik dari kepolisian maupun Dishub Kabupaten dan Provinsi,” tutupnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini