PATI – Mondes.co.id | Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati terus berupaya menjaga keadaan yang aman dan nyaman bagi santri di Pondok Pesantren (Ponpes) mereka.
Upaya ini diperlukan karena tindakan perundungan bisa terjadi di berbagai tempat, termasuk di Ponpes yang notabene lingkungan pendidikan. Pasalnya, impact dari perundungan dapat mengganggu aktivitas santri di Ponpes.
Subhan selaku Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Kasi PD Pontren) Kemenag Kabupaten Pati, menegaskan bahwa Ponpes di Bumi Mina Tani telah menghindari perundungan dan menjaga keamanan para santri. Kondisi demikian dibuktikan rendahnya bullying yang terjadi.
“Sampai saat ini kondisi pondok pesantren baik santriwan dan santriwati kondusif. Maksudnya, kekerasan bullying tidak terjadi, karena iklim di sini positif,” tegasnya saat ditanya Mondes.co.id, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Kemenag Kabupaten Pati akan lakukan koordinasi aktif dengan Forum Koordinasi Pondok Pesantren (FKPP) dengan tujuan menghindari situasi yang tidak diinginkan, seperti tindakan perundungan.
Lebih lanjut, ia juga mengajak para korban untuk segera melaporkan peristiwa ini kepada kepala Ponpes, agar perundungan tidak terus berlanjut dan menjadi lebih serius.
Di sisi lain, Subhan juga mencatat bahwa setiap Ponpes di Kabupaten Pati memiliki aturan yang masih berlaku dan harus dipatuhi.
“Kami selalu intens berkoordinasi dengan pengasuh Ponpes maupun santri. Mereka (Ponpes) punya otoritas aturan atau tata tertib yang harus ditaati di lingkungan Ponpes,” pungkas Subhan.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar