Sebanyak 6.000 Blangko KTP Sudah Tersedia, Warga Pati Menyerbu

PATI – Mondes.co.id | Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pati mengabarkan, telah datang sebanyak 6.000 blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) pada minggu ini. Hal ini dijelaskan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Kabupaten Pati, Sutikno Edi saat dihubungi Mondes.co.id, Rabu, 4 Oktober 2023.

Ia menyampaikan jika ketersediaan blangko E-KTP telah ada di kantor sekretariat Disdukcapil Kabupaten Pati, serta adapun yang didistribusikan ke 21 kantor kecamatan se-kabupaten Pati.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Korsleting Listrik, Satu Rumah di Tambaharjo Ludes Terbakar

681 Vindi Agil

“Pada Jumat hingga Sabtu lalu kami (Kepala Disdukcapil Kabupaten se-Jawa Tengah), dikumpulkan berkoordinasi dengan Disdukcapil Provinsi Jawa Tengah berkoordinasi terkait pengadaan barang blangko KTP. Di saat itu pula, petugas kami berangkat ke Kemendagri untuk mengambil blangko-nya secara langsung ke sana,” ungkapnya saat diwawancarai.

Ia menyampaikan, pengadaan blangko E-KTP hanya ada di Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Itu sebabnya, jika ada keterbatasan stok blangko maka masyarakat perlu menyadari bahwa hal itu wajar. Pasalnya, butuh operasional yang lebih untuk mengupayakan pengambilan blangko E-KTP tersebut.

Menurut Sutikno, kondisi demikian tak mampu disiasati oleh Disdukcapil Provinsi Jawa Tengah, karena seluruh KTP fisik perlu ditanamkan chips atau kode keamanan dari pemerintah pusat. Itu sebabnya, pihak Disdukcapil Kabupaten Pati memerlukan waktu untuk mengupayakan stok blangko E-KTP.

Baca Juga

4 bulan  lalu

Perkuat Pembinaan Keagamaan, Lapas dan Kemenag Pati Sepakati MoU

261 Vindi Agil

“Blangko E-KTP harus ditancap chips langsung dari Ditjen Dukcapil Kemendagri, makanya semua pengadaan ada di pusat. Andaikan saja, blangko tak perlu ada ada chips, maka kita semua bisa mencetak kapan pun,” jelasnya.

Terpantau, kondisi kantor Disdukcapil Kabupaten Pati dipenuhi oleh warga yang mengurus identitas kependudukan, utamanya pengambilan blangko E-KTP. Sejak didatangkan, ia mengaku bahwa blangko langsung diserbu warga Bumi Mina Tani.

“Kami menyurati Ditjen Dukcapil Kemendagri. Lalu menunggu surat disposisi, kemudian kami ke sana ambil. Seluruh kabupaten dapat 6.000 blangko,” ujarnya.

Pihaknya melayanai para warga yang berdatangan ke loket. Selain itu, guna mempermudah layanan warga, pihaknya mendistribusikan blangko ke 21 kecamatan di Kabupaten Pati.

“Warga langsung berdatangan kemari. Selain itu, setiap kecamatan kami kasih agar masyarakat dipermudah. Seperti di Kecamatan Pati Kota karena banyak yang waiting list, maka kami kasih 400 blangko. Sementara untuk Gunungwungkal kami kasih 100 blangko, karena list-nya sedikit,” katanya.

Ia menyampaikan kepada publik bahwa Disdukcapil Kabupaten Pati telah berusaha dengan maksimal mencatat dan melayani kebutuhan administrasi kependudukan warga Pati, khususnya pengadaan blangko E-KTP. Di samping itu, sebagai pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berwewenang mengurus data kependudukan masyarakat sipil, Sutikno mengajak segera menggunakan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

“Mereka (masyarakat) tak paham sehingga melontarkan keluhan blangko bisa habis. Saat ini yang mengantre sangat banyak, bila stok blangko sudah datang maka akan cepat habis, begitu kita distribusikan cepat habis. Makanya ke depan, kami mengarahkan ke IKD,” pungkas Sutikno Edi.