JEPARA – Mondes.co.id | Setelah menunggu beberapa waktu, sebanyak 18 warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan Tiba di Jepara Selasa malam, 2 Mei 2023. Mereka dievakuasi oleh pemerintah kembali ke tanah air.
Warga Jepara ini dijemput dengan bus milik Pemkab Jepara sampai di pesantren Alburuj Ngabul, Tahunan, pukul 19.30 WIB.
Ketua Ikatan Alumni Sudan dan juga pengasuh Pondok Pesantren Al Buruj Jepara Abdul Baits Muchtar mengatakan, ada 18 warga Jepara yang tiba Selasa malam.
Mereka adalah 14 santri Alburuj, satu santri Pesantren Almuttaqin, satu santri utusan kemenag, dan dua pekerja migran Indonesia (PMI) asal Jepara.
”Alhamdulillah semua santri bisa tiba di pondok lagi. Dengan sehat dan selamat,” ungkap Abdul Baits Muchtar.
Warga Jepara ini semula terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma pukul 15.05 WIB.
Setibanya di Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani, Semarang, santri langsung dijemput menggunakan bus milik Pemkab Jepara.
Sebelumnya, santri Al Buruj ada 15 orang yang dievakuasi.
Namun karena salah satu santri melanjutkan untuk ibadah umrah, sehingga akan menyusul kepulangannya ke Jepara. (Ar/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar