Satlantas Trenggalek Gelar Ramp Check Kendaraan Wisata di Watulimo

waktu baca 2 menit
Sabtu, 11 Jan 2025 17:48 0 244 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Menyikapi beberapa insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan wisata, jajaran Kepolisian Resor Trenggalek menggelar inspeksi mendadak (Sidak) dan ramp check (cegah dini) kendaraan wisata di wilayah Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek pada Sabtu (11/1/2025).

Petugas gabungan yang terdiri dari personel Satlantas, Dinas perhubungan dan pengelola wisata, memeriksa satu persatu angkutan wisata yang masuk maupun parkir di area wisata.

Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno, mengungkapkan jika ramp check ini sengaja digelar untuk memastikan kendaraan wisata yang masuk di area wisata Watulimo benar-benar layak dan aman.

Seperti diketahui bersama, pesisir Watulimo memiliki cukup banyak destinasi wisata favorit yang kerap menjadi jujukan masyarakat.

“Banyak destinasi di wilayah Watulimo, sehingga menjadi tujuan wisata. Tidak hanya dari Trenggalek tetapi juga luar kota, apalagi saat weekend. Jadi, kami ingin memastikan bahwa angkutan yang digunakan terutama bus besar maupun mini bus, layak pakai dan berorientasi pada keselamatan penumpang,” sebut AKP Agus.

Tak hanya satu titik, sambung dia, pengecekan kendaraan juga dilakukan di beberapa lokasi wisata antara lain, pantai Simbaronce, pantai Mutiara, pantai 360 Prigi, pantai Pasir Putih, serta pantai Cengkrong.

Lokasi ini dipilih, mengingat tingkat kunjungan yang memang relatif tinggi.

Adapun ramp check itu sendiri meliputi beberapa aspek di antaranya, surat-surat kendaraan, kondisi mesin, rem, ban, wiper, alat pemecah kaca, pemadam kebakaran, lampu isyarat/sein dan lampu utama, serta perangkat keamanan darurat lainnya.

Di samping itu, kru angkutan, baik sopir maupun kernet, juga tak luput dari perhatian petugas.

BACA JUGA :  Support WLB, BJ Rider Pusat Ajak Touring Anggota di Daerah dan Berbagi Santunan

Diperiksa kesehatan mereka, termasuk untuk mengetahui kondisi normal atau dalam pengaruh miras dan narkoba.

“Kegiatan seperti ini akan rutin kita lakukan sebagai bentuk kontrol terhadap operasional kendaraan. Harapan kita tentunya bisa mencegah dan menekan angka kecelakaan, khususnya yang melibatkan angkutan wisata,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kasatlantas mengimbau kepada para penumpang, agar tak segan-segan mengingatkan ketika pengemudi yang mengendarai bus dengan arogan ataupun ugal-ugalan di jalan. Hal ini semata-mata untuk keamanan dan keselamatan bersama.

Sedangkan bagi pengemudi, untuk selalu mengecek kendaraan terlebih dahulu sebelum berangkat.

Jika memang dirasa tidak memungkinkan dan berpotensi berbahaya bagi keselamatan, agar tidak memaksakan diri.

“Jangan memaksakan diri ketika kendaraan berpotensi membahayakan, lebih baik ditukar dengan kendaraan lain yang memang dari segi teknis layak beroperasi,” himbau Kasatlantas.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini