PATI – Mondes.co.id | Semarak merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah dengan menggelar takbir keliling terjadi di beberapa tempat. Seperti yang terlihat di beberapa desa di wilayah Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Pada Minggu, (01/5/2022) malam.
Dari pantauan awak media di beberapa wilayah terlihat ribuan warga masyarakat nampak antusias menonton takbir keliling kampung. Walau Pemerintah Kabupaten Pati (Pemkab) Pati telah menerbitkan Surat Edaran Bupati yang melarang takbir kelliling.
Salah satunya Akbar, sebagai warga DKI Jakarta sangat menginginkan digelarnya takbir keliling. Menurutnya, tradisi perayaan seperti ini sangat dinantikan masyarakat setiap tahun dalam menyambut Idul Fitri. Apalagi dirinya sudah 2 kali lebaran tidak mudik karena pandemi melanda, dimana pemerintah saat itu melarang warganya untuk mudik.
“Saya sudah 2 lebaran tak mudik, disaat mudik tentunya saya berharap ada takbir keliling. Ini adalah hiburan saat malam lebaran dengan melihat beberapa ornamen yang diarak oleh peserta takbir keliling,” ungkap Akbar.
Sementara Reno, salah satu perserta takbir keliling mengatakan, walau ada larangan dari Pemkab Pati namun perayaan takbir keliling ini tetap saja dilaksanakan. Yang terpenting tetap patuhi prokes dan aturan panitia.
“Lha wong takbir keliling kok gak boleh, yang paling penting kan patuhi prokes. Tidak melenceng aturan dari takbir itu sendiri. Lagi pula ini kan sudah tradisi setiap kali lebaran, padahal semnejak pandemi sudah dua lebaran nggak ada perayaan seperti ini,” ujarnya.
Harapan kedepan kegiatan ini bisa terus digelar dengan melaksanakan takbir keliling seperti ini. Yang terpenting tetap patuhi prokes dan selalu jaga kesehatan.
“Semoga lebaran yang akan datang bisa lebih semarak lagi,” tandasnya.
(Dn/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar