Ribuan Mahasiswa KKN UIN Sunan Kudus Terjun ke Masyarakat

KUDUS – Mondes.co.id | Sebanyak 1.960 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus resmi dilepas untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025.

Pelepasan dilakukan melalui apel yang digelar di Lapangan Utama belakang Rektorat UIN Sunan Kudus pada Rabu (30/7/2025).

Baca Juga

4 bulan  lalu

Momen Ramadan, Kapolresta Eratkan Silaturahmi dengan Tokoh Agama di Pati

253 Harold

Diikuti oleh para pimpinan dan pejabat di lingkungan UIN Sunan Kudus, para jajaran LPM, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta seluruh panitia kegiatan KKN 2025.

Pada pelepasan kali ini dipimpin oleh Wakil Rektor I UIN Sunan Kudus, Prof. Dr. H. Ihsan, M.Ag., selaku pembina apel.

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa KKN bukan hanya agenda tahunan, tetapi merupakan bagian penting dari Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Besok Pagi, Larungan Kepala Kerbau Digelar di Jepara

809 Dian A.

“Kegiatan KKN adalah wujud nyata kontribusi kampus terhadap pembangunan bangsa, terutama di pedesaan. Tahun ini kita mengangkat tema ‘Pemberdayaan Potensi Desa dan Penguatan Moderasi Beragama’,” ujar Prof. Ihsan.

Ihsan menjelaskan, tema tersebut mengandung dua pesan utama.

Pertama, mahasiswa diharapkan mampu memetakan dan mengembangkan potensi desa dari berbagai aspek, seperti ekonomi, sosial-budaya, wisata, hingga teknologi.

Kedua, memperkuat komitmen mahasiswa untuk menanamkan nilai-nilai Islam yang moderat, toleran, dan rahmatan lil ‘alamin di tengah masyarakat yang majemuk.

Program KKN tahun ini melibatkan 1.960 mahasiswa yang terbagi dalam 132 kelompok dan ditempatkan di 132 desa dan kelurahan di Kabupaten Kudus.

Menurut Prof. Ihsan, ini merupakan amanah besar dari masyarakat dan pemerintah daerah yang harus dijaga dengan baik.

Beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan meliputi pemberdayaan UMKM, edukasi moderasi beragama, pendampingan Posyandu dan pencegahan stunting, pengelolaan sampah, pencegahan pernikahan dini, serta penguatan literasi keagamaan.

Ihsan juga memberikan beberapa arahan penting kepada peserta KKN, di antaranya menjaga etika dan akhlak sebagai duta kampus, membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, menyusun program yang realistis, serta mendokumentasikan setiap kegiatan.

Ihsan mengajak seluruh mahasiswa untuk melaksanakan pengabdian dengan penuh tanggung jawab.

“KKN harus menjadi ruang belajar dan menempa diri. Belajarlah dari kearifan lokal masyarakat, hadirkan solusi yang sederhana namun berdampak,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra