Puluhan  Siswa SMP Diajari Merakit Robot Edukatif

JEPARA – Mondes.co.id | Puluhan siswa SMP/MTs di Kabupaten Jepara diajari merakit robot edukatif. Nantinya hasil karya mereka ini akan dilombakan.

Lomba Robotik SCORE digelar Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Jepara di Gedung Wanita Jepara, Senin (5/5/2025).

Baca Juga

1 minggu  lalu

Bupati Rembang Tindak Lanjuti Hasil Audit Polemik Seleksi PPPK

158 Supriyanto

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Senin dan Selasa, 5–6 Mei 2025 ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkenalkan teknologi dan menumbuhkan minat pelajar terhadap dunia robotik sejak usia dini.

Lomba tahun ini mengusung kompetisi robot SCORE, jenis robot edukatif yang kini sedang populer di sejumlah daerah.

Pada hari pertama, para peserta dibekali pelatihan dan materi pengenalan robotik. Sedangkan lomba digelar di hari kedua.

Baca Juga

1 minggu  lalu

Kopi Lelet Asal Rembang, dari Tradisi Lokal Menuju Pasar Nasional

121 Supriyanto

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan BAPPEDA Jepara, Elli Widyastutik, menjelaskan bahwa lomba ini diikuti oleh 33 sekolah dengan total 66 siswa peserta, serta 33 guru pendamping.

“Untuk tahun ini kami perkenalkan dengan robot SCORE. Di daerah lain juga sedang tren. Hari pertama pengisian materi, hari kedua baru perlombaan,” jelas Elli.

Robot yang digunakan pada perlombaan ini telah disediakan oleh mitra penyelenggara, Taman Pintar. Namun, siswa tetap diajari cara merakit dan mengoperasikan robot menggunakan aplikasi di ponsel.

Elli menegaskan bahwa meski waktu terbatas, para peserta tetap diajak memahami dasar-dasar mekanisme robotik.

“Robotnya sudah disediakan. Tetapi siswa diajarkan cara merakit dan mengoperasikannya menggunakan ponsel. Merakit dari nol tentu tak cukup dua hari, tapi intinya pengenalan dasar,” ujar Elli.

Untuk mendorong semangat kompetisi, panitia menyiapkan total hadiah jutaan rupiah.

Juara pertama berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta. Juara kedua Rp 2,25 juta dan juara ketiga Rp2 juta. Sedangkan juara harapan satu hingga tiga masing-masing memperoleh Rp1,5 juta, Rp1 juta, dan Rp750 ribu.

Lebih dari sekadar lomba, Elli menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan menanamkan pemahaman awal tentang teknologi secara sederhana.

Harapannya, siswa memiliki ketertarikan yang kuat untuk mengeksplorasi lebih jauh bidang sains dan teknologi.

“Robotik ini menjadi sarana memperkenalkan teknologi sederhana dan mengasah kecekatan anak. Kami ingin menumbuhkan minat dan bakat mereka sejak dini,” katanya.

Antusiasme juga terlihat dari para peserta dan pendamping. Guru pendamping dari SMPN 2 Nalumsari, Reza, menyambut baik kegiatan ini sebagai media edukasi yang tepat untuk siswa.

“Bagus sekali, karena anak-anak sudah dikenalkan pada dunia robotik sejak SMP. Ini memberi mereka dasar pengetahuan untuk melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi,” ucapnya.

Senada dengan itu, salah satu peserta dari SMPN 2 Nalumsari, Raihan (14), mengaku sangat senang bisa mengikuti lomba ini.

“Saya suka robot dan game di HP. Jadi senang bisa belajar langsung dan ikut lomba robotik,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Dengan kegiatan ini, BAPPEDA Jepara berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu menciptakan inovasi di masa depan.

Editor: Mila Candra