Puluhan Desa di 10 Kecamatan Masih Terdampak Kekeringan

PATI – Mondes.co.id | Walau sudah mulai turun hujan, puluhan desa di Kabupaten Pati masih terdampak kekeringan ekstrem yang mengakibatkan ribuan masyarakat di Bumi Mina Tani masih mengalami krisis air bersih.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalakhar BPBD) Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan, data per 30 Oktober 2023 menunjukan jika masih ada 88 desa di sepuluh Kecamatan yang saat ini sangat membutuhkan bantuan air bersih.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Intip Prospek Usaha Kerupuk Saat Harga Kepokmas di Pati Naik

800 Singgih Tri

“Data per 30 Oktober 2023, yaitu wilayah yang mengalami kekeringan 10 kecamatan, 88 desa. Kami menyalurkan 1.030 tangki serta 149.150 jiwa penerima manfaat,” kata Martinus, kemarin.

Dikatakannya, wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Pati berdasarkan catatan BPBD di Kecamatan Jaken ada Desa Ronggo, Sidomukti, Mojoluhur, Boto, Kebonturi, Sidoluhur, Mojolampir, Mantingan, Lundo, dan Arum Manis.

Kecamatan Jakenan ada Desa Sendangsoko, Tambahmulyo, Jatisari, Plosojenar, Tondokerto, Kedungmulyo Sonorejo, Kalimulyo, Mantingan Tengah, Tlogorejo, Dukuhmulyo, Karangrejo Lor, Tanjungsari, Sembaturagung, Jakenan, Ngastorejo, dan Bungasrejo.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Cuti Bersama Lebaran, Layanan Puskesmas Tetap Buka

758 Singgih Tri

Kecamatan Pucakwangi terdiri dari Desa Karang Wotan, Triguno, Kletek, Tanjungsekar, Sitimulyo, Jetak, Terteg, Plosorejo, Karangrejo, Mencon, Pucakwangi, Mojoagung, Kepoh Kencono, Pelemgede, dan Lumbungmas.

Kecamatan Winong terdapat Desa Bringinwareng, Degan, Sumbermulyo, Sarimulyo, Winong, Tawangrejo, Kebowan, Bumiharjo, dan Mintorahayu.

Kecamatan Gabus diantaranya Desa Gebang, Gempolsari, Pantirejo, Gabus, Karaban, Plumbungan, Wuwur, Soko, Sunggingwarno, Tanjunganom, Babalan, Banjarsari, Tlogoayu, dan Sambirejo.

Lanjutnya, di Kecamatan Kayen terdapat Desa Pasuruhan, Jimbaran, Pesagi, Sundoluhur, Boloagung, Sumbersari, Talun, Rogomulyo, Jatiroto, Kayen, Slungkep, Srikaton, serta Duren Sawit.

Kemudian kecamatan Sukolilo terdiri dari Desa Gadudero, Kasiyan, dan Cengkalsewu.

Kecamatan Tambakromo terdapat Desa Angkatan Lor, Tambahagung, Tambakromo, Sinomwidodo, Maitan, Wukirsari, Mojomulyo, Keben, dan Larangan. Sedangkan di Kecamatan Tayu ada desa Sambiroto dan Dororejo.

Kecamatan Batangan terjadi di Desa Tlogomojo, Gajah Kumpul, Kedalon, Klayusiwalan, Bulumulyo, Pecangaan. Serta Kecamatan Margorejo yaitu Desa Jimbaran.

Seperti diketahui musim kemarau tahun ini terjadi cukup parah. Ini diakibatkan dari munculnya fenomena El Nino atau tingginya suhu permukaan air laut.

Bahkan Pemkab Pati telah berupaya dengan menyalurkan bantuan sosial air bersih bagi masyarakat terdampak. Selain itu, pemerintah setempat juga telah menetapkan status tanggap darurat bencana kekeringan sejak 3 Oktober 2023.

Awalnya Pemkab menetapkan selama dua minggu, kemudian berlanjut status tanggap darurat bencana kekeringan diperpanjang. Karena tak urung juga musim hujan tiba, akhirnya diperpanjang lagi.

“Ya mas. Sampai akhir November 2023,” Pungkasnya.

Editor: Mila Candra