Posko Damkar Rembang Timur Ditargetkan Beroperasi 2026

​REMBANG – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menargetkan Posko Pemadam Kebakaran (Damkar) yang baru di wilayah Rembang timur, dapat mulai beroperasi pada tahun 2026.

Posko yang berlokasi di sisi selatan Kantor Kecamatan Sedan ini, diharapkan mampu mengoptimalkan pelayanan tanggap darurat kepada masyarakat di wilayah timur Rembang.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Welahan Jadi Desa Tangguh Bencana, Puluhan Warga Dilatih Jadi Relawan

650 Dian A.

​Wakil Bupati Rembang, Moch. Hanies Cholil Barro, menyampaikan bahwa pengoperasian posko tersebut membutuhkan sejumlah persiapan agar pelayanan dapat berjalan optimal.

Kendala utama saat ini adalah belum tersedianya garasi khusus untuk kendaraan pemadam di lokasi, serta kebutuhan akan penambahan personel piket yang bertugas.

​“Kita nggak mau setengah-setengah, di sana baru kita bangun poskonya, garasinya belum. Kalau personel Damkar masih kurang banyak. Kita sering mengandalkan para relawan di luar BPBD,” ujar Wabup Hanies.

Baca Juga

1 bulan  lalu

PKL Alun-alun Trenggalek Ditegur Agar Jaga Kebersihan

258 Heru Wijaya

​Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Sri Jarwati yang juga disapa Anjar, menambahkan bahwa pihaknya telah merencanakan pembangunan garasi Damkar pada awal tahun 2026.

​Jika proses pembangunan berjalan lancar, posko Damkar Rembang timur ditargetkan siap beroperasi penuh pada pertengahan tahun 2026.

​“Awal tahun 2026 kita bangun garasi, sehingga pertengahan 2026, kita sudah siap menempati,” ungkap Anjar.

​Anjar menekankan pentingnya pembangunan garasi, mengingat nilai kendaraan Damkar yang tergolong mahal.

Tanpa tempat peneduh yang memadai, kondisi mobil dikhawatirkan akan cepat rusak akibat kepanasan dan kehujanan.

​“Mobil Damkar harganya mahal. Kalau nggak ada garasinya, kita khawatir buat main anak-anak, kepanasan, kehujanan, malah cepat rusak,” imbuhnya.

​Saat ini, jumlah anggota Damkar Rembang baru sekitar 35 orang yang bekerja dalam sistem shift 24 jam.

Penempatan personel di posko baru akan dirancang lebih lanjut setelah fasilitas siap.

​Meski demikian, dukungan operasional Damkar Rembang diyakini dapat terbantu oleh keberadaan relawan pemadam kebakaran yang hampir ada di seluruh desa.

​Dengan beroperasinya posko di Sedan ini, diharapkan waktu respons penanganan kebakaran di wilayah Rembang timur dapat dipersingkat dan perlindungan masyarakat semakin optimal.

Editor: Mila Candra