Polres Trenggalek Teken MoU Rim Polri 2025, Wujudkan Penerimaan Polri BETAH
Foto; Wakapolres Trenggalek, Kompol Herlinarto (tengah) menyaksikan Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi membubuhkan tanda tangan dalam MoU penerimaan Anggota Polri T. A 2025 yang BETAH di aula Mapolres. Kamis, 27 Februari 2025 (Mondes/her) TRENGGALEK – Mondes.co.id | Telah dibuka pendaftaran penerimaan anggota Polri untuk jenjang Akpol dan Bintara maupun Tamtama terhitung sejak tanggal 5 Februari hingga 6 Maret 2025 mendatang.
Sebagai satuan wilayah, Polres Trengalek telah mempersiapkan diri menjadi jujukan bagi para pendaftar.
Dalam prosesnya, Polres Trenggalek berpegang teguh pada prinsip ‘BETAH’ yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis.
Mendukung hal tersebut, Polres Trenggalek pun menggelar penandatanganan perjanjian kerjasama atau MoU (Memorandum of Understanding) dalam rangka penerimaan terpadu anggota Polri tahun 2025 dengan beberapa instansi terkait.
Disaksikan oleh para pejabat utama dan segenap Pabanrim Polres Trenggalek, seremonial kerja sama dilaksanakan di ruang Zona Integritas (ZI) Mapolres pada Kamis, 27 Februari 2025.
Dihadiri Wakapolres Trenggalek, Kompol Herlinarto, serta sejumlah kepala lembaga dan instansi sebagai stakeholder yang ada di Kabupaten Trenggalek.
Seperti, kerja sama dengan Dinas Dukcapil terkait pemeriksaan KTP, KK, dan Akte Kelahiran, Disdikpora tentang pemeriksaan ijasah SD dan SMP, Kemenag tentang pemeriksaan ijasah MI, MTs dan MA serta Cabdin Pendidikan Provinsi Jatim untuk pemeriksaan ijasah SMA sederajat.
“Kita libatkan juga DPRD Kabupaten Trenggalek dan lembaga swadaya masyarakat sehingga lebih fair dan transparan. Mohon bantuan pengawasan seluruh stakeholder dalam proses penerimaan benar-benar bersih,” sebut Kompol Herlinarto.
Menurut dia, kerja sama ini merupakan salah satu bentuk awal dalam rangka penerimaan anggota Polri yang lebih transparan dan terbuka. Mengingat, sebelumnya Polres Trenggalek telah mensosialisasikan penerimaan anggota Polri ini secara masif. Baik melalui media cetak, elektronik maupun media sosial. Tujuannya agar animo pendaftar khusus dari Trenggalek dapat meningkat signifikan, sehingga terpilih pemuda-pemuda yang memang memiliki karakter dan integritas yang baik.
“Alhamdulillah, animo cukup tinggi. Semoga penandatangan perjanjian kerja sama ini bisa menjadi momentum pengawasan bersama-sama dari rangkaian seleksi,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Trenggalek Doding Rahmadi, yang juga turut hadir menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah Polri dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi penerimaan anggotanya.
“Semoga ke depan akan mendapatkan generasi polisi-polisi yang bagus dan baik,” harapnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar