dirgahayu ri 80

Polisi Lakukan Penyekatan di Wilayah Perbatasan, Cegah Warga Jepara Ikut Demo Pati

waktu baca 2 menit
Rabu, 13 Agu 2025 16:01 0 78 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, menjaga ketat wilayah perbatasan.

Mereka melakukan penyekatan guna menghalau warga dari Jepara yang ingin ikut demonstrasi di Pati.

Ratusan personel kepolisian melakukan penyekatan di dua titik perbatasan pada Rabu (13/8/2025).

Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna, mengatakan bahwa penyekatan difokuskan di dua titik strategis, yakni di Kecamatan Keling (wilayah perbatasan Jepara-Pati) dan Kecamatan Nalumsari (perbatasan Jepara-Kudus).

“Polres Jepara menyiagakan 119 personel untuk penyekatan. Personel disebar di dua titik hingga situasi kondusif,” ujar AKP Dwi, Rabu (13/8/2025).

Menurut Kasihumas, tujuan utama penyekatan ini adalah untuk menghindari potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta mencegah adanya warga Jepara yang tidak berkepentingan ikut dalam kerumunan massa.

“Penyekatan ini untuk mencegah kerumunan yang tidak terkendali dan potensi kekisruhan. Jangan sampai warga kami ikut-ikutan dan malah terdampak kericuhan,” jelasnya.

Meski demikian, Polres Jepara tidak memberlakukan pengalihan arus lalu lintas selama aksi demo berlangsung.

Aktivitas kendaraan tetap berjalan normal, kecuali jika situasi mendesak.

Polres Jepara telah menyiapkan personel Tim Dalmas dan Raimas untuk diperbantukan sebagai pasukan BKO (Bawah Kendali Operasi).

“Kami siap BKO jika diminta. Sudah kami siapkan Tim Dalmas dan Raimas untuk bergabung ke Pati,” katanya.

Pihak kepolisian juga mengimbau warga Jepara untuk tidak ikut terlibat dalam aksi demo di Pati.

Kasihumas berharap persoalan di Pati diselesaikan oleh masyarakat setempat, tanpa perlu campur tangan warga luar.

BACA JUGA :  Camat Agsun Serius Bidik Kursi Bupati Pati

“Biarlah permasalahan di Pati diselesaikan warga Pati. Kami tidak ingin warga Jepara terkena imbas jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” tutupnya.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini