Foto: acara Diseminasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Rembang (Mondes/Supriyanto) REMBANG – Mondes.co.id | Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Rembang kini memperkuat perannya sebagai agen pencegahan penyalahgunaan narkoba hingga ke tingkat dasawisma.
Langkah strategis ini ditandai dengan diselenggarakannya acara Diseminasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah.
Acara berlangsung di Rumah Dinas Bupati Rembang pada Selasa (9/12/2025).
Ketua TP PKK Kabupaten Rembang, Musringah Harno, dalam sambutannya menekankan bahwa bahaya narkoba semakin mengancam lingkungan keluarga.
Fenomena ini tidak hanya menyasar orang dewasa, tetapi juga remaja dan anak-anak.
“Ancaman ini bisa masuk ke rumah kita kapan saja. Karena itu, keluarga harus menjadi benteng utama, dan PKK memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi serta pendampingan,” tegas Musringah.
Musringah menyatakan bahwa pencegahan dini berbasis keluarga adalah kunci untuk menangkal ancaman tersebut.
Ia berharap para kader PKK yang mengikuti kegiatan diseminasi ini dapat bertransformasi menjadi agen edukasi yang aktif, mampu menyampaikan informasi yang benar dan menyeluruh kepada masyarakat hingga ke unit terkecil, yaitu dasawisma.
“Keluarga yang harmonis, komunikatif, dan memahami bahaya narkoba akan mampu melindungi anak-anaknya. Melalui diseminasi ini, kader PKK dapat memperkuat literasi dan kesiapsiagaan masyarakat,” ujarnya.
Momentum penguatan peran ini juga diiringi dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara TP PKK Kabupaten Rembang dan BNN Provinsi Jawa Tengah.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat program pencegahan, meningkatkan kapasitas kader, memberikan pendampingan keluarga, serta melaksanakan kampanye anti narkoba secara lebih masif dan terstruktur.
Musringah berharap sinergi antara PKK dan BNN ini dapat memberikan dampak nyata dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba dan memperkuat ketahanan keluarga di seluruh wilayah Rembang.
Ia menutup sambutannya dengan mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk bersatu tekad melindungi generasi muda dari narkoba.
“Kita ingin menghadirkan keluarga yang kuat, masyarakat yang sehat dan produktif, serta Kabupaten Rembang yang bebas dari narkoba,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar