Pilkada di Pati Berpotensi Bakal Seru, Beberapa Figur Mulai Muncul

waktu baca 2 menit

Rabu, 15 Des 2021 05:10 1 1248 mondes

PATI-Mondes.co.id| Pesta demokrasi pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) masih lama, namun figur Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Kabupaten Pati nampaknya sudah menjadi perbincangan publik, siapa sosok yang nantinya akan menggantikan posisi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang saat ini dijabat oleh Bupati Haryanto dan Wakilnya Saiful Arifin yang akhir masa jabatannya jatuh pada pertengahan 2022.

Ada beberapa nama yang saat ini sudah santer dan menjadi pembahasan publik, diantaranya Ali Badrudin, yang saat ini menduduki posisi sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, dan Sudewo salah satu anggota DPR RI yang saat ini kaya akan program dan sudah banyak diluncurkan ke desa-desa.

Baca Juga

3 tahun lalu

Wakil Ketua Komisi D DPRD Pati Akan Upayakan Vaksinasi Bagi Warga Binaan Lapas II Pati

340 mondes

Bukan hanya itu, sesuai informasi Saiful Arifin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Pati juga akan ikut berkompetisi, bahkan Bupati Pati Haryanto yang sudah menjabat 2 periode, akan menunjuk salah satu keluarganya, termasuk Didik Mardiyono CEO PT Putra Leo yang juga sebagai penasehat paguyuban Mitra Nelayan Sejahtera akan ikut bertarung dalam perebutan kursi K 1.

Selain itu, lebih santer lagi ada beberapa nama-nama yang akan ikut tampil dalam perebutan kursi K 2 Wakil Bupati Pati, diantaranya Mukid salah satu pengusaha asal Juana, Hyro Kepala Desa Prowoto yang saat ini memiliki peternakan dan juga sebagai suami salah satu anggota DPRD Pati, Ismunardi Kepala Desa Purworejo, yang sudah menjabat 3 periode dan juga sebagai Ketua pencak silat tingkat Jawa Tengah 3 periode.

Dari beberapa nama-nama tersebut, masih ada sejumlah nama lain yang akan ikut bertarung dalam perebutan kursi K 1 maupun K 2, hanya saja hal itu masih terkesan ditutupi karena menganggap pemilihan Calon Kepala Daerah maupun Wakil Kepala Daerah sesuai aturan KPU akan dilaksanakan tahun 2024, yakni secara serentak bersamaan dengan pemilihan calon legeslatif.