REMBANG – Mondes.co.id | Kabar gembira datang dari Desa Maguan, di mana para petani kini dapat merasakan manfaat dari bantuan irigasi perpompaan (irpom) yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementerian Pertanian RI.
Dengan alokasi anggaran sebesar Rp112.800.000, program ini telah membawa perubahan signifikan bagi kehidupan para petani setempat.
Sebelumnya, para petani di Desa Maguan menghadapi kesulitan dalam mendapatkan air, terutama saat musim tanam tiba.
Kondisi ini seringkali menghambat produktivitas pertanian mereka. Namun, dengan adanya irpom, masalah kekeringan kini dapat teratasi.
“Dulu kami sangat kesulitan air saat musim tanam. Sekarang, dengan adanya irpom, sawah kami selalu tercukupi air,” ujar Didik salah satu petani Desa Maguan pada Senin (10/2/2025).
Tak hanya itu, irpom juga memberikan manfaat bagi petani yang sebelumnya harus melakukan pengeboran sumur secara mandiri.
“Kini, sawah-sawah yang berdekatan dengan sumber air irpom juga ikut teraliri, sehingga memperluas area pertanian yang produktif,” tambahnya.
Program bantuan irigasi perpompaan ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Dengan adanya irpom, diharapkan produktivitas pertanian di Desa Maguan dapat meningkat secara signifikan, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
Sebagai informasi, irigasi perpompaan merupakan sistem irigasi yang menggunakan pompa untuk mengalirkan air dari sumber air (seperti sungai atau sumur) ke lahan pertanian.
Sistem ini sangat efektif untuk mengatasi masalah kekeringan dan memastikan ketersediaan air yang cukup bagi tanaman.
Di antaranya meningkatkan produktivitas pertanian, memperluas area pertanian yang produktif, mengatasi masalah kekeringan, meningkatkan kesejahteraan petani.
Pemerintah terus berupaya untuk mendukung sektor pertanian melalui berbagai program, seperti bantuan irigasi perpompaan, penyediaan pupuk bersubsidi, dan pelatihan bagi petani.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Editor; Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar