PATI – Mondes.co.id | Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati, kewalahan membenahi kejahilan warganet di aplikasi Google Maps yang merubah tanda wilayah Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, menjadi nama-nama yang nyeleneh.
Kepala Diskominfo Pati, Ratri Wijayanto, mengaku bahwa lebih dari sepekan berjibaku untuk memulihkan nama daerah sebagaimana semestinya.
Namun begitu, ketika sudah dipulihkan, muncul tanda baru yang tak kalah sangar.
“Saya mulai tahu itu pada hari Selasa (11/6). Memang penggantian nama (Google Maps) itu, menjadi atensi kami sejak delapan hingga sembilan hari ini,” ujarnya, Rabu (19/6/2024).
Adapun langkah yang telah dilakukan adalah mengubah titik nama daerah yang sesuai.
“Perlu saya tekankan, Google Maps bukan di bawah Kominfo. Sehingga kami melakukan langkah-langkah di dalam fitur Google Maps untuk mengubah penamaan yang kurang pantas,” tukasnya.
Ratri berharap, kejahilan netizen mengganti nama peta wilayah Sumbersoko di Google Maps, bisa berhenti.
Sehingga pengguna aplikasi bisa menggunakan layanan tersebut.
Terlebih, imbas keisengan warganet, beberapa waktu lalu, penunjuk arah di daerah Kecamatan Sukolilo tidak dapat diakses, karena muncul keterangan jalan ditutup.
Sehingga menyulitkan pengguna jalan dari luar daerah, ketika hendak bepergian melalui jalur tersebut.
“Kami berharap warganet bisa bijaksana melihat hal ini. Sehingga, yang memanfaatkan Google Maps bisa menikmati layanan,” terangnya.
Ditambahkan, cecaran informasi yang keliru dalam penandaan di Google Maps, dikhawatirkan bisa memicu stigma di wilayah kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani, jika terus dilakukan secara sporadis.
“Jangan sampai nama-nama yang kurang layak itu, menimbulkan stigma yang tidak baik terhadap wilayah Kabupaten Pati dan Kecamatan Sukolilo,” pungkasnya.
Sebagai informasi, ulah netizen ini, dipicu lantaran seorang bos rental asal Jakarta meninggal dunia usai diamuk massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kamis (6/6/2024).
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar