Persijap Jepara Menangkan Derbi Jateng, Skor 1-2 Atas Persis Solo

waktu baca 3 menit
Minggu, 14 Sep 2025 12:17 0 1280 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Drama menegangkan tersaji di Laga Super League 2025/2026 Derbi Jateng antara Persis Solo melawan Persijap Jepara, Sabtu (13/9/2025) malam di Stadion Manahan Solo.

DBHCHT TRENGGALEK

Dalam pertandingan, Persis Solo harus mengakui keunggulan tim tamu Persijap Jepara dengan skor 1-2.

Gol penalti Sudi Abdallah membawa Persijap Jepara menang atas tuan rumah.

Pertandingan berjalan cukup panas dengan drama kartu merah, gol anulir, hingga keputusan krusial melalui Video Assistent Referee (VAR).

Meskipun demikian kedua tim bermain dengan sportif.

Kemenangan ini sekaligus mengingatkan momen manis di Liga Djarum musim 2007 saat Persijap yang diperkuat Dony Siregar dan kawan-kawan mengalahkan Persis Solo di stadion yang sama dengan skor 1-2.

Babak pertama kedua tim masih saling menjaga dengan memainkan tempo sedang.

Persis mencoba menekan lewat Sho Yamamoto dan rekan-rekan, namun pertahanan rapat Persijap cukup sulit mereka tembus.

Babak pertama Persijap lebih mengandalkan umpan lambung dan serangan sayap, tetapi bola kerap kandas sebelum masuk ke kotak penalti Persis.

Persis sempat merayakan gol pada menit ke-30 melalui sepakan Xandro Schenk dari skema tendangan sudut.

Akan tetapi, setelah pengecekan VAR, gol tersebut dianulir karena posisi offside. Skor 0-0 berakhir hingga turun minum.

Babak kedua, Persijap Jepara bermain lebih terbuka dengan mengandalkan kecepatannya.

Pressing ketat yang dilakukan Persijap cukup ampuh untuk meredam anak-anak Persis Solo.

Pelatih Persijap memasukkan Sudi Abdallah menggantikan Adzikry Fadillah.

Intensitas permainan langsung meningkat dan pada menit ke-50 Persijap membuka keunggulan lewat gol Rosalvo dengan skor berubah 0-1.

BACA JUGA :  Dibuka Dua Pekan Lagi, Spot Baru Lengkapi Pesona Wisata Pantai Kartini

Tertinggal, Persis melakukan rotasi dengan menarik Arapenta Lingka Poerba dan Ikhwan Tanamal untuk memberi kesempatan pada Zanadin Fariz dan Althaf Indie.

Masuknya dua pemain ini membuat permainan Laskar Sambernyawa lebih cepat dan agresif.

Persijap merespons dengan mengganti Dicky dan memasukkan Rendi Saepul.

Pertandingan semakin panas ketika Sudi Abdallah melakukan pelanggaran keras kepada Eky Taufik.

Setelah pengecekan VAR, wasit hanya memberi kartu kuning.

Tak lama kemudian, Sho Yamamoto melakukan pelanggaran keras menginjak Rahmat Hidayat.

Awalnya diberi kartu kuning, namun setelah VAR, hukuman ditingkatkan menjadi kartu merah. Persis pun harus bermain dengan 10 pemain.

Meski kalah jumlah, Persis mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-76.

Dari skema tendangan sudut, bola liar jatuh ke kaki Zanadin yang mengirim umpan silang, disambut sundulan Clayton Santos yang membuat skor imbang 1-1.

Menjelang akhir laga, tensi semakin tinggi. Persijap sempat mendapat hadiah penalti menit 90+1 usai situasi sepak pojok, namun setelah dicek VAR, keputusan dianulir.

Drama berlanjut di masa injury time ketika VAR kembali turun tangan, kali ini untuk handball pemain Persis saat mengantisipasi lemparan ke dalam.

Penalti diberikan kepada Persijap dan Sudi Abdallah sukses mengeksekusi untuk membawa tim tamu unggul 1-2.

Sampai peluit panjang dibunyikan, skor bertahan 1-2 untuk kemenangan Persijap Jepara.

Hasil ini membuat Persis Solo tertahan di posisi 17 klasemen sementara dengan 4 poin, sementara Persijap merangsek ke peringkat 5 dengan koleksi 8 poin.

Suporter Persijap Jepara Dama, mengatakan kedua tim menampilkan bermain yang bagus.

Mereka saling melakukan jual beli serarangan, sehingga menghidupkan suasana lapangan.

Namun, kali ini Persijap lebih diuntungkan karena mendapat pinalti di menit akhir, sehingga mampu membawa poin penuh pulang ke Jepara.

BACA JUGA :  Kepercayaan Publik Meningkat, Aduan Masyarakat Banjiri Lembaga Pemantau

“Alhamdulillah, Persijap mampu membawa tiga poin pada pertandingan kali ini,” katanya usai pertandingan.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini