Pergunu Minta Guru NU di Jepara Masuk Daftar Pendidikan Profesi

waktu baca 4 menit
Senin, 18 Sep 2023 09:56 0 792 Dian A.

JEPARA-Mondes.co.id | Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) NU Kabupaten Jepara meminta agar para guru diberikan kesempatan mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Hal tersebut dikarenakan, hingga saat ini masih banyak guru di bawah naungan NU yang belum bersertifikasi.

Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Pergunu Kabupaten Jepara dengan Wakil Ketua Umum PP Pergunu H Ahmad Faojin, M. Ag. Pertemuan ini dilaksanakan di kantor PC Pergunu, kemarin.

ketua PC Pergunu Jepara, Ahmad Makhalli menyebutkan beberapa program yang sudah dilakukan oleh PC Pergunu, di antaranya adalah program peningkatan kemampuan guru yang masuk kuota PPG (Pendidikan Profesi Guru) tahun 2023, Program Bimtek Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Program kolaborasi dengan UPT (Unit Pelayanan Taknis) di UNISNU Jepara dan lain sebagainya.

“Semua program itu bermuara pada peningkatan kompetensi pedagogis guru-guru yang tergabung dalam Pergunu Jepara,” kata dia, Senin 18 September 2023.

Dalam diskusi yang dipandu oleh Mizan Syakroni, beberapa pengurus memohon kepada wakil ketua PP Pergunu untuk memperhatikan dan menyuarakan kesejahteraan guru-guru yang berada di bawah naungan Pergunu. Kebanyakan dari mereka belum masuk list PPG dan belum mendapatkan penghargaan yang layak.

“Para guru NU di Jepara berharap bisa diberikan kesempatan untuk mengikuti PPG, sebagaimana guru-guru negeri,” kata Mizan.

Sholahuddin yang juga kepala MA NU Al-mustaqim Bugel Kedung Jepara, melontarkan pentingnya penguatan guru-guru yang akan mengawal anak-anak kelas XII MA untuk bisa bersaing di SBMPTN, sehingga banyak anak-anak dari sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Maárif yang masuk ke perguruan tinggi negeri dan favorit.

BACA JUGA :  Fakultas Pertanian UMK Bekali Siswa SMAN 1 Kudus Keahlian Mengolah Kompos dan Ekoenzim

“kalau anak-anak kelas XII di Madrasah Aliyah yang bergabung dengan KKMA O2 dan Maarif masih menggunakan modul, itu masih belum cukup menghantarkan mereka masuk ke Perguruan Tinggi Negeri Favorit,” kata dia.

Sementara anggota lainnya, Lasdi memohon kepada PP Pergunu untuk membuka lebih banyak lagi beasiswa S3, di mana masih banyak pengurus dan anggota Pergunu yang masih memiliki gairah luar biasa membara dalam menempuh Pendidikan S3.

Wakil Ketua Umum PP Pergunu H Ahmad Faojin memberikan arahan supaya PC Pergunu melakukan kolaborasi dengan berbagai macam stakeholder yang ada untuk memajukan guru NU di Kabupaten Jepara. Faozin mencontohkan apa yang sudah dilakukan oleh PP Pergunu dengan menyelenggarakan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) secara daring.

“Pelatihan ini sudah 9 seri dengan pengikut yang fantastis, 700, 800 dan 900 guru-guru se-Indonesia,” kata dia.

Sebelumnya, lebih dari 1.300 guru Nahdlatul Ulama (NU) Jepara bersatu untuk mengikuti kegialan jalan sehat yang digelar dalam rangka Harlah ke-94 Lembaga Pendiidkan Ma’arif tahun 2023, Minggu 17 September 2023.

Hadir dalam kegiatan dengan tema ‘Pantang Lelah untuk Indonesia yang Berkualitas’ ini diantaranya adalah jajaran Syuriah dan Tanfidziyah PCNU Jepara, Forkompinda Jepara, tokoh pemuda Jepara Witiarso Utomo, tokoh perempuan Jepara Hindun Anisah dan berbagai elemen lainnya.

Sebelum jalan sehat, dilakukan pemotongan pita balon oleh Rois Syuriah PCNU NU Jepara KH Khayatun Abdullah Hadziq. Setelah itu peserta jalan sehat dilepas oleh Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Husnur Rofiq.

Adapun Rute yang ditempuh sejauh 3 kilometer. Mulai dari lapangan SMK Islam – jembatan kanal – Polres Jepara – Tugu PKK – Jalan Dr Sutomo – Perempatan SD Kanisius – Simpang Ruwet – Stadion Kamal Junaidi dan kembali lagi ke SMK Islam.

BACA JUGA :  Perempuan Jepara Berbondong Pilih Menjanda, Perceraian Melejit Naik

Dalam kesempatan tersebut, Ketua LP Ma’arif Jepara Mualimin mengatakan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, idealnya berbagai elemen harus memperhatikan urusan pendidikan sesuai bidangnya. Tak kalah pentingnya, kata Mualimin juga tak boleh ada diskriminasi dalam mengembangkan pendidikan. Jika hal itu bisa dilakukan, maka pendidikan yang dihasilkan akan berkualitas lahir dan batin.

“Kemarin kita sukses menyelenggarakan kegiatan jalan sehat para guru. Semoga ini menambah semangat mereka untuk bekerja,” kata Mualimin, Senin 18 September 2023.

Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara KH Charis Rohman juga berharap LP Ma’arif tak lelah terus mendidik generasi masa depan. Pihaknya berharap LP Ma’arif juga semakin maju.

“Karena Ma’arif menjadi salah satu penentu perjalanan bangsa,” ujarnya.

Di lain sisi, Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif mengatakan sepakat jika urusan pendidikan memang harus disengkuyung bersama. Pihaknya berkomitmen mendukung sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.

“Jadi harus lintas sektoral. Pemerintah, dewan dan stakeholder lain memang harus jalan bareng,” tandasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini