Penilaian Adipura Jadi Pemantik Masyarakat Pati Sadar Kebersihan Lingkungan

waktu baca 2 menit
Selasa, 10 Okt 2023 16:29 0 823 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), mengungkapkan beberapa fasilitas yang menjadi sorotan dalam penilaian Adipura.

Menurut Tulus Budiharjo selaku Kepala DLH Kabupaten Pati, penilaian Adipura 2023 melihat sektor non fisik dan sektor fisik. Pada sektor non fisik, penilaiannya tertuju pada laporan sistem informasi, terutama pengolahan sampah tingkat nasional.

“Di sistem penilaian Adipura ada non fisik dan fisik. Untuk non fisik dalam bentuk laporan sistem informasi pengolahan sampah nasional,” ujarnya saat dihubungi Mondes.co.id, Selasa, 10 Oktober 2023.

Sedangkan penilaian fisik, menilai kondisi fasilitas umum. Seperti Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), terminal, pasar, rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), jalan dan trotoar, kantor, lingkungan tata kota, permukiman penduduk, dan ruang terbuka hijau.

Ia menambahkan, tingkat kebersihan kota menjadi sasaran yang mencolok untuk dilihat. Sedangkan, TPA menjadi sasaran yang kerap menentukan bahwa kota tersebut bersih atau tidak dari segi pengelolaan sampah.

“Kalau penilaian fisik yang ada di sini meliputi TPA, terminal, pasar, rumah sakit, puskesmas, jalan trotoar, kantor, lingkungan, permukiman, ruang terbuka,” ujarnya.

Diketahui, tahap penilaian sudah dilakukan sejak tanggal 6 dan 7 Oktober 2023 kemarin.

“Jumat dan Sabtu sudah tahap penilaian. Kemudian kita ikut mendampingi tim penilainya,” ucapnya.

Tulus mengakui jika penghargaan Adipura sering diperoleh Kota Pati. Namun, ia menyayangkan perilaku masyarakat yang masih abai pada kebersihan lingkungan.

“Adipura ini sudah berkali-kali kita dapat, tetapi masih ada beberapa warga masyarakat yang belum sadar terkait pada pembuangan sampah. Hal ini akan kami evaluasi,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Ribuan Orang Semarakkan Lomban Sungai Tayu

DLH Kabupaten Pati berharap masyarakat Bumi Mina Tani menjadikan penilaian Adipura menjadi pembelajaran untuk sadar kebersihan, utamanya menjaga dan merawat lingkungan sekitarnya.

“Setiap saat ini akan menjadikan semangat untuk pembelajaran,” tutupnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini