PATI – Mondes.co.id | Maraknya kasus sindikat segitiga penipuan jual beli mobil bekas di Pati, membuat para pengusaha di bidang tersebut semakin waspada jika hendak memasarkan barang dagangan mereka.
Robert, salah satu pengusaha jual beli mobil bekas dari Bumi Mina Tani mengaku jika sindikat penipu ulung ini sangat meresahkan dan berdampak besar pada usahanya.
Pasalnya, mobil yang dipasarkan melalui marketplace (Facebook) hanya dilihat para pembeli saja dan enggan untuk bertanya lebih lanjut.
Bahkan parahnya, mobil yang diposting terkadang diunggah ulang oleh akun tidak dikenal dan diberikan harga yang jauh lebih murah.
“Asli mas sindikat ini sangat meresahkan, kadang mobil yang kami posting itu diposting orang lain dengan separuh harga, otomatis pembeli lebih tergiur harga yang lebih murah,” ujarnya, Jumat (29/11/2024).
Untuk mengantisipasi terjadinya penipuan sindikat jual beli segitiga, ia mengakali dengan memberikan watermark pada setiap postingan mobil.
Hal ini dirasa cukup efektif untuk menekan aksi para penipu ulung tersebut.
Hal tersebut karena watermark yang besar ini tidak mudah dihilangkan oleh para penipu.
“Postingan saya sekarang selalu tak kasih tanda (watermark) biar tidak dicomot dan dijadikan bahan untuk menipu pembeli,” Jelasnya.
Robert berpesan kepada para pembeli supaya tidak tergiur harga mobil yang murah, karena setiap mobil punya standar harga, adapun lebih murah karena ada kekurangan dan pasti selisihnya tidak banyak.
“Jangan tergiur harga murah, dan jangan mau transaksi melalui transfer jika belum bertemu dengan pemilik mobil langsung,” tandasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar