dirgahayu ri 80

Pengurus FKG PAI TK Kabupaten Pati Periode 2025–2028 Dikukuhkan

waktu baca 2 menit
Selasa, 2 Sep 2025 18:21 0 86 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati menggelar pengukuhan dan rapat koordinasi (rakor) Forum Komunikasi Guru (FKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Taman Kanak-Kanak (TK) Kabupaten Pati periode 2025–2028.

Pengukuhan berlangsung hari ini, Selasa, 2 September 2025 bertempat di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Pati.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati, Ahmad Syaiku, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama Islam (PAIS) beserta staf, pengawas Pendidikan Agama Islam, serta 70 guru TK se-Kabupaten Pati.

Ketua FKG PAI TK Kabupaten Pati, Nur Inayah, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan para guru.

Ia juga memohon bimbingan dari Kepala Kantor Kemenag serta para pengawas, agar FKG PAI TK semakin berkembang dan mampu berkontribusi nyata.

“Terima kasih atas dukungannya. Saya mohon bimbingannya dari Kepala Kantor Kemenag dan pengawas, serta semoga kami bisa berkembang dan berkontribusi nyata,” ungkapnya.

Terkait program sertifikasi guru, ia memaparkan bahwa dari 70 guru, 13 sudah tersertifikasi, 34 masih dalam proses, dan 40 guru lainnya belum mengikuti sertifikasi.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Pati, Ahmad Syaiku, dalam arahannya menekankan bahwa forum ini harus benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar berperan strategis dalam pembinaan anak usia dini.

“Usia balita adalah masa emas (golden age), perkembangan fisik dan mental harus benar-benar dikawal sejak usia 5 tahun. Salah satu faktor penting yang memengaruhi perkembangan itu adalah ketika anak berada di taman kanak-kanak. Di sinilah nilai-nilai keagamaan perlu ditanamkan agar anak tumbuh menjadi pribadi berkarakter dan berakhlakul karimah,” jelasnya.

BACA JUGA :  Libur Lebaran, Lapas Pati Beri Kelonggaran Jenguk Warga Binaan

Syaiku juga berpesan agar pendidik tidak menekan atau menodai perkembangan anak di usia emas.

Guru diminta menggunakan pendekatan yang ramah anak, memberi contoh melalui pembiasaan sehari-hari, serta bersinergi dengan orang tua.

“Terima kasih dan kami berharap proses Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi guru-guru PAI TK dapat terselesaikan pada tahun 2025,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini