PATI – Mondes.co.id | Sebuah video yang mempertontonkan Jembatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang masih berdiri kokoh, menyulut netizen untuk memainkan jari-jemari. Mereka menduga, jembatan tersebut tidak segera dibongkar.
Video yang diambil dari Jembatan Selatan atau jalur contra flow itu, diunggah oleh akun @Kawula Mung Saderma ke grup Facebook, Komunitas Anak Asli Pati (KAAP) pada empat hari lalu. Sejak diunggah ratusan like, dan komentar membanjiri postingan tersebut.
Terlebih pengunggah memberikan caption yang cukup unik yakni, “Mohon penjelasannya dari pihak terkait. Ini kenapa ya arah Jembatan Juwana sudah lama ditutup, tapi belum terlihat ada aktivitas pengerjaan,” tulis akun @Kawula Mung Saderma seperti dikutip Mondes, Kamis (25/8/2022).
Beragam tanggapan pun mewarnai kolom komentar, seperti yang ditulis akun @Baim Cah Eror, “Tulung seng Nduwe Kamera Miber di soteng ko nduwur.. Jane do lapo wae pegawe ne? (Tolong yang memiliki kamera drone direkam dari atas sebenarnya pada ngapain aja pekerjanya).”
“Up lor.. Biar segera disat-set (segera dikerjakan). Memang harus viral dulu,” tulis akun @Widi R.
Perlu diketahui, pembongkaran Jembatan Juwana merupakan bagian dari proyek penggantian atau penduplikasian 37 jembatan Callender Hamilton se-Pulau Jawa oleh Kementerian PUPR. Proyek ini disebut mulai digeber pembongkarannya sejak 15 Juli 2022, dan selesai diduplikasi pada tanggal 14 April 2023.
Lantaran hangat diperbincangkan di jagad maya, jurnalis Mondes segera memantau kondisi salah satu proyek strategis nasional tersebut, sekaligus mengkonfirmasi perkembangan pembongkaran Jembatan Juwana kepada pihak terkait, Kamis (25/8/2022) siang.
Supervisor PT Bukaka Sindu Yoga Prakoso menegaskan, proyek Jembatan Juwana bukan tidak ada pekerjaan setelah penutupan jalan. Melainkan semua pekerja bekerja, dan pekerjaan itu dilakukan tahap demi tahap.
“Sebelum pekerjaan inti dimulai kita melakukan persiapan-persiapan yang rata-rata masyarakat tidak banyak yang tahu. Apalagi jembatan tersebut bekas terbakar,” terangnya di lokasi.
Sindu menjelaskan, pekerjaan pengeboran tiang pancang untuk Jembatan Juwana yang harusnya menggunakan kapal tongkang urung dilakukan, lantaran terkendala medan. Alternatifnya, pihaknya harus melakukan pengeboran melalui jalur darat.
“Kami berharap kepada masyarakat mohon bersabar. Kami sudah memberikan surat pemberitahuan kepada pihak-pihak terkait mulai tanggal 24 Agustus 2022 untuk kerja lembur demi percepatan dengan harapan sebelum Lebaran nanti sudah bisa dilewati,” bebernya. (Dn/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar