Penataan Alun-alun Rembang Ditunda, Begini Penjelasan Bupati

waktu baca 2 menit
Rabu, 28 Mei 2025 11:46 0 408 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Rencana penataan Alun-alun Kota Rembang dipastikan belum akan terealisasi pada tahun ini.

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Bupati Rembang, Harno, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rembang, baru-baru ini.

Bupati Harno menjelaskan bahwa keterbatasan anggaran menjadi faktor utama di balik penundaan proyek penataan alun-alun.

Ia menegaskan keengganannya untuk memaksakan pembangunan dengan alokasi dana yang minim, yang berpotensi menghasilkan kualitas yang jauh dari harapan.

“Daripada dengan anggaran sedikit-sedikit hasilnya tidak maksimal, akhirnya saya suruh menghapus sekalian. Daripada hanya ada (anggaran) sedikit-sedikit, saya tidak mau,” tegas Harno.

Studi Banding untuk Desain Ideal

Guna memastikan perencanaan yang matang dan komprehensif di masa mendatang, Bupati Harno telah menginstruksikan dinas terkait untuk melakukan studi banding ke berbagai daerah di Indonesia.

Langkah ini bertujuan untuk mencari referensi desain alun-alun yang tidak hanya fungsional, tetapi juga selaras dengan karakter dan kebutuhan Kabupaten Rembang.

“Kemarin saya minta tolong kepada dinas terkait tolong studi banding se-Pulau Jawa bahkan se-Indonesia. Cari desain alun-alun yang benar-benar sesuai dengan yang kita butuhkan,” ungkapnya.

Harno menekankan bahwa setiap proyek pembangunan di bawah Pemerintah Kabupaten Rembang harus bersifat menyeluruh dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Ia menginginkan hasil pembangunan yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai estetika tinggi dan daya tarik.

“Saya mau setiap pembangunan harus benar-benar bagus, cantik, dan megah sekalian. Jadi tidak buang-buang uang, kalau cuma dibenahi sedikit-sedikit saya tidak mau,” tambahnya.

BACA JUGA :  Tanggap Bencana Banjir Pati, BPBD Bersama DPUTR dan DLH Terus Lakukan Koordinasi

Hal senada juga diutarakan terkait alokasi anggaran untuk penataan Taman Kartini yang dinilainya belum signifikan.

Menurut Bupati, anggaran beberapa miliar rupiah tidak akan memberikan dampak besar jika tidak dirancang secara menyeluruh.

“Maka kemarin termasuk Taman Kartini cuma ada beberapa miliar, percuma. Saya mau yang sekali dibangun benar-benar kelihatan dan bagus,” pungkas Harno, menggarisbawahi komitmennya terhadap pembangunan yang berkualitas dan transformatif.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini