Pemuda Tubanan Diduga Jadi Korban Pembunuhan di Sawah, Polisi Ungkap Kronologi

waktu baca 2 menit
Senin, 1 Des 2025 10:20 0 32 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Suasana mencekam terjadi di Dukuh Sekuping, Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, kemarin.

DBHCHT TRENGGALEK

‎Seorang pria muda ditemukan tewas dengan luka sayatan di bagian leher.

Tubuhnya tergeletak di hamparan kebun rumput gajah yang masih basah oleh embun.

Korban diketahui berinisial ARS (24), warga setempat.

Diceritakan, sekitar pukul 05.30 WIB, sang nenek, Ngatipah (65), menyadari cucunya yang tak kunjung pulang.

Keresahan perlahan berubah menjadi firasat buruk.

Ia bergegas meminta bantuan warga untuk mencari sang cucu, di antaranya Supriyohadi (50) dan Kardi (66).

Ketiganya berinisiatif menyusuri area belakang rumah korban.

Di antara rerumputan yang masih gelap dan sisa kabut pagi, mereka menemukan serangkaian ceceran darah.

‎Temuan itu membuat tubuh Ngatipah lemas, sementara ibu korban yang mendengar kabar tersebut tak kuasa menahan tangis.

Pencarian pun dilanjutkan oleh dua warga yang masih kuat secara fisik.

‎Kapolsek Kembang Iptu Heru Setyawan mengatakan jejak darah itu mengarah ke kebun rumput gajah yang letaknya sekitar 60 meter dari rumah korban.

‎“Saat saksi mengikuti jejak tersebut, mereka akhirnya menemukan tubuh yang asalnya diduga korban dalam posisi terlentang, sudah berlumuran darah. Di lehernya terdapat luka sayatan yang cukup dalam,” ujar Heru.

‎Bagi warga sekuping Kecamatan Kembang, pemandangan itu menjadi momen yang mengejutkan.

Pagi itu berubah menjadi deru langkah warga yang berkumpul dengan hati terpukul oleh kabar duka secara tiba-tiba.

‎Penemuan itu segera dilaporkan ke perangkat desa dan Polsek Kembang.

BACA JUGA :  Cegah Karhutla, Polres Jepara Gelar Patroli di Hutan

Anggota Polisi Polsek Kembang kemudian berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Inafis atau Indonesia Automatic Fingerprint Identification System Polres Jepara untuk melakukan olah TKP.

Tim tiba sekitar pukul 08.15 WIB dan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh, mengumpulkan bukti, serta mendokumentasikan kondisi lokasi kejadian.

‎Hingga kini, polisi masih mendalami kemungkinan adanya tindak kriminal, serta memeriksa sejumlah saksi.

Pihak keluarga dan warga berharap kasus ini dapat terungkap secepatnya untuk menjawab tanya dan kegelisahan yang menyelimuti desa.

‎Aparat kepolisian belum memberikan keterangan lebih rinci terkait dugaan pelaku maupun motif yang mungkin melatarbelakangi kejadian tragis ini.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini