REMBANG – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui program revitalisasi gedung sekolah.
Sebanyak 45 lembaga pendidikan, terdiri dari 31 Sekolah Dasar (SD) dan 14 Sekolah Menengah Pertama (SMP), mendapatkan bantuan perbaikan gedung dari pemerintah pusat dan provinsi.
Upaya ini merupakan hasil dari pengajuan proaktif yang dilakukan oleh Pemkab Rembang untuk memastikan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang layak bagi para pelajar.
Program revitalisasi ini dilakukan secara bertahap.
Pada tahap pertama, 14 SD telah memulai pengerjaan yang menggunakan sistem swakelola.
Sistem ini memungkinkan sekolah penerima untuk mengelola langsung proses perbaikan, sehingga pelaksanaannya lebih efektif dan efisien.
Beberapa sekolah yang termasuk dalam tahap awal ini adalah SDN Banggi, SDN Banyudono (Kaliori), SDN 1 Bajingjowo, SDN Pancur, dan SDN Bamban (Pamotan).
Sisa 17 SD lainnya akan menyusul dalam dua tahap berikutnya.
Selain SD, program serupa juga menyentuh SMP.
Sebanyak tiga SMP, yaitu SMPN 2 Bulu, SMPN 2 Gunem, dan SMP Annawawiyah (swasta), telah menerima bantuan pada tahap pertama.
Rencananya, 11 SMP lainnya akan menyusul setelah menyelesaikan bimbingan teknis dari Kementerian Pendidikan.
Sekolah-sekolah tersebut di antaranya SMPN 1 Rembang, SMPN 1 Lasem, SMPN 3 Lasem, dan SMP Alhidayah.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Sutrisno, menjelaskan bahwa anggaran revitalisasi disalurkan langsung ke rekening sekolah penerima.
Besaran dana yang diterima bervariasi, disesuaikan dengan kebutuhan perbaikan yang ada.
“Total pengajuan kami sebesar Rp60 miliar untuk SD dan SMP se-Kabupaten. Namun yang turun tidak semuanya. Ada sekolah yang dapat Rp200 juta untuk satu lokal, ada juga yang Rp400 juta untuk dua lokal,” ungkap Sutrisno.
Tak hanya SD dan SMP, program revitalisasi ini juga menyasar empat lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Saat ini, pengerjaan telah dimulai di TK ABA 1 Lasem, sementara tiga lembaga lainnya yakni KB Aisyiyah 2 Lasem, KB Aunul Karim, dan TK Negeri Kaliori akan segera menyusul.
Upaya ini menegaskan keseriusan Pemkab Rembang di bawah kepemimpinan Bupati Harno dalam memastikan bahwa seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMP, memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
Dengan fasilitas yang lebih baik, diharapkan kualitas pembelajaran akan meningkat, menciptakan generasi muda Rembang yang lebih cerdas dan berdaya saing.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar