PATI – Mondes.co.id | Para pahlawan donor darah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mendapatkan penghargaan dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Pati. Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Bupati Pati Haryanto tersebut, digelar di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (11/8/2022).
“Penghargaan ini diterima langsung oleh masyarakat yang tercatat telah mendonorkan darahnya secara sukarela sebayak 50 kali, 75 kali, serta 100 kali,” kata Bupati Pati dalam keterangan tertulis yang diterima Mondes, Jumat (12/8/2022).
Haryanto yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati berujar, para pendonor darah sukarela ini layak disebut pahlawan. Lantaran tidak semua orang tulus, ikhlas, dan berani untuk mendonorkan darahnya.
“Saya memastikan bahwa pendonor ini memiliki kesehatan yang cukup terjaga. Karena sebelum mendonorkan darahnya, seseorang harus melalui sejumlah rangkaian tes kesehatan,” terangnya.
Atas nama keluarga besar PMI serta keluarga besar masyarakat Kabupaten Pati yang telah diberikan pertolongan melalui donor darah tersebut, Haryanto menyampaikan ucapan terima kasih.
“Niatnya adalah tulus ikhlas memberikan donor untuk sesama,” imbuhnya.
Haryanto menepis pandangan salah soal donor darah yang beredar di masyarakat. Di mana isunya, donor darah geratis kok dijual saat ada yang membutuhkan.
“Saya tegaskan bahwa selama ini kita tidak pernah jual darah, engga ada itu. Karena kantong sama obatnya itu sampai dengan sekarang Indonesia itu belum bisa membuat, masih dari luar negeri,” terang Haryanto.
Menurutnya, biaya penggantian kantong darah tersebut dipakai untuk membeli kantong yang baru serta proses penyimpanan.
“Kalau darah hanya diambil saja, itu tidak bisa ditransfusi, paling hanya bertahan dua jam. Tetapi kalau dikasih obat yang sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan yang dipakai transfusi, itu baru bisa digunakan, dan bisa ditransfusikan,” pungkasnya.
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar