dirgahayu ri 80

Pemkab Gandeng Agen Langsung untuk Sediakan Sembako Murah

waktu baca 2 menit
Jumat, 6 Sep 2024 15:06 0 377 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara berupaya untuk membantu masyarakat dalam menyediakan kebutuhan sembako dengan harga murah.

Adapun cara yang dilakukan Pemkab Jepara yaitu dengan mendatangkan agen atau produsen untuk menjual produknya langsung kepada masyarakat Jepara.

Hal ini sebagaimana dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara.

Melalui Lapak Pangan Jumat (Pak PJ), kembali menyapa masyarakat, Jumat (6/9/2024) di di kawasan Shopping Center Jepara.

Kegiatan ini, tidak menggunakan dana APBD dan dilaksanakan rutin setiap dua pekan sekali.

Kepala DKPP, Diyar Susanto mengatakan, berbagai komoditas pangan yang dijual meliputi beras, minyak goreng, telur, dan barang lainnya dengan acuan harga eceran tertinggi.

“Kami menggandeng langsung agen ataupun produsen, sehingga dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif. Termasuk badan usaha milik petani maupun UMKM lokal,” ujar Diyar.

Program tersebut bertujuan tidak hanya untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan, tetapi juga untuk meningkatkan aksesibilitas kebutuhan pokok bagi masyarakat.

“Total ada 9 stan yang ditampilkan pada acara Pak PJ ini, Bulog, RNI, BUMP Kalingga Makmur Sejahtera, KTNA, Primafood, Indofood, UMKM Es Kampus, UMKM Yudhivana, dan Saudara Swalayan,” tuturnya.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPP Jepara Aprilia Elisiawati, merincikan harga tiap-tiap produk Pak PJ kala itu. Misalnya, beras SPHP Bulog dijual seharga Rp11.400 per kilogram. Sedangkan beras medium Rp12.400 per kilogram, terpaut Rp900 dari pasaran saat ini.

BACA JUGA :  PBI JK Non Aktif, Begini Solusinya

Berikutnya, ada minyak goreng kemasan premium dibanderol Rp17 ribu per liter, atau hemat Rp1.000 dari harga pasaran.

Lalu, telur ditawarkan Rp23 ribu per kilogram, selisih Rp2.700 di bawah harga biasa.

“Komoditas tersebut tersedia dalam jumlah yang melimpah. Beras SPHP Bulog sebanyak 2,5 ton, beras medium satu ton, dan telur 300 kilogram,” terangnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini