Pemkab dan Tiga Desa di Trenggalek Terima Penghargaan Kementerian LHK

waktu baca 2 menit
Rabu, 3 Des 2025 13:53 0 60 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan tiga desa di Trenggalek terima penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) tahun 2025.

DBHCHT TRENGGALEK

Yakni, Desa Gemaharjo Kecamatan Watulimo dan Desa Karanganyar Kecamatan Pule untuk kategori Proklim Utama.

Serta, Desa Gading Kecamatan Tugu untuk kategori Proklim Lestari.

Apresiasi tersebut tak lepas dari komitmen Pemkab Trenggalek dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, sekaligus berwawasan lingkungan.

Selain itu, untuk keempat kalinya, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin juga kembali menerima reward sebagai Pembina Proklim.

Seremonial penyerahan penghargaan langsung disampaikan oleh Menteri LHK Dr. Hanif Faisol Nurofiq di Grand Sahid Jaya Jakarta, baru-baru ini.

Sebagai salah satu bentuk rasa terima kasihnya, Bupati Trenggalek menyambut baik perubahan konsep pada Proklim di Bumi Menak Sopal.

Yang semula merupakan program kampung iklim, kemudian menjadi komunitas untuk iklim.

Hal itu dimaksudkan sebagai upaya dalam memperluas cakupan, karena melibatkan berbagai komunitas.

“Sekarang kan konsep Proklim dari kementerian mulai direposisi, tidak lagi kampung iklim tetapi komunitas untuk iklim, sehingga tidak hanya skalanya di desa,” sebut Nur Arifin, Rabu, 3 Desember 2025.

Sehingga, masih lanjut dia, di tingkat kabupaten pun diturunkan dari Adipura Desa menjadi Adipura RT.

Melalui itu, diharapkan seluruh unsur, termasuk komunitas-komunitas bisa semakin bergerak.

“Termasuk yang ada di lingkup sekolah dan lain sebagainya,” imbuh Gus Ipin sapaan akrab bupati.

Seperti misal, ujarnya, melalui pengolahan sampah dari tingkat terkecil yakni lingkungan sekolah.

Maka, ke depan akan segera dilaunching pilot projek sebagai percontohan.

BACA JUGA :  Tembakan Salvo Iringi Pemakaman Salah Satu Anggota Terbaik Polres Trenggalek

Meski melalui kegiatan kecil dan sederhana tersebut, setidaknya bisa menghindarkan dari bencana, terutama akibat perubahan iklim.

“Terima kasih kepada semua pihak, semoga desa-desa semakin semangat untuk bergerak. Terutama dalam melakukan mitigasi adaptasi maupun meminimalisir potensi dampak adanya perubahan iklim,” harapnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini