Foto: Suasana Anggota Bidlabfor, dan Biddokkes Polda Jateng melakukan proses pembokaran makam di Desa Kerso, Kecamatan Wedung, Kabupaten Jepara (Mondes/Dian) JEPARA – Mondes.co.id | Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan Biddokkes dan Bidlabfor setelah melaksanakan pembongkaran Makam di Desa Kerso, Kecamatan Kedung.
Makam yang dilakukan ekshumasi atau dibongkar dan diautopsi yaitu jasad seorang asisten rumah tangga (ART) bernama Khoiriyah (54) yang meninggal di rumah majikannya beberapa waktu lalu.
Autopsi ini guna memastikan penyebab kematian almarhumah.
Kasatreskrim Polres Jepara menjelaskan jika tim akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan membawa organ dalam korban.
“Untuk pemeriksaan hasil sementara masih menunggu dari Biddokkes dan Bidlabfor. Karena ada sebagian organ dalam yang dibawa ke laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Kasatreskrim Polres Jepara AKP M Faizal Wildan Umar Rela, Jumat (14/11/2025).
Menurutnya, hasil pemeriksaan lengkap baru bisa diketahui paling lambat dua minggu ke depan, setelah seluruh hasil laboratorium keluar.
“Kami laksanakan ekshumasi karena muncul berita viral terkait dugaan adanya tindak pidana dalam kematian almarhumah. Untuk memastikan itu, kami harus melakukan pemeriksaan menyeluruh,” ungkapnya.
AKP Faizal menjelaskan, sebenarnya saat awal kematian, pihak kepolisian sudah menyarankan dilakukan autopsi.
Namun, saat itu keluarga korban sempat menolak.
“Namun karena sudah menjadi perhatian publik, kami melaksanakan ekshumasi sesuai aturan KUHP, setelah memberikan pemberitahuan dan mendapat izin dari pihak keluarga,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Khoiriyah dimakamkan pada Sabtu (8/11/2025).
Pemeriksaan awal oleh pihak Puskesmas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Namun, untuk memastikan penyebab kematian yang sebenarnya, kini jenazah diperiksa kembali secara luar dan dalam oleh tim forensik.
Hingga sekitar pukul 11.50 WIB, tim masih melakukan pemeriksaan di bawah tenda hijau tertutup, sementara masyarakat terus memadati area sekitar TPU untuk menyaksikan jalannya proses autopsi ulang tersebut.
Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan belum mengungkapkan hasil dari pemeriksaan.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar