Pembangunan Tandon Air di Setiap Kecamatan Mendesak untuk Dukung Kinerja Damkar Blora

waktu baca 2 menit
Senin, 3 Feb 2025 16:11 0 303 Supriyanto

BLORA – Mondes.co.id | Kebakaran merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia, terutama saat musim kemarau.

Untuk mengatasi masalah ini, keberadaan tandon air di setiap kecamatan menjadi sangat penting untuk mendukung kinerja petugas pemadam kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Blora.

Kepala Bidang Damkar Satpol PP Kabupaten Blora, Hariyanto Purnomo, menyampaikan bahwa penambahan tandon air akan sangat membantu petugas pemadam kebakaran saat menghadapi kebakaran.

“Kami mengusulkan pembuatan tandon air di masing-masing Pos Damkar di Blora,” ujarnya pada hari Senin, 3 Februari 2025.

Hariyanto menjelaskan bahwa tandon air sangat dibutuhkan karena saat terjadi kebakaran, terutama di musim kemarau, petugas Damkar seringkali kesulitan mendapatkan sumber air.

Hal ini tentu saja dapat menghambat proses pemadaman api.

“Tandon air ini penting untuk memudahkan mencari air. Selain itu, juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar saat musim kekeringan,” tambahnya.

Selama ini, petugas Damkar Blora mengandalkan sumber air terdekat seperti embung, sumur warga, atau sumber air lainnya yang tersedia di sekitar lokasi kebakaran.

Namun, ketersediaan air di sumber-sumber tersebut sangat bergantung pada musim hujan.

Sedangkan, saat musim kemarau, sumber air bisa mengering dan menyulitkan petugas.

“Kalau kejadian (kebakaran) itu kami cari sumber air di embung, sumur warga, atau sumber air terdekat dari lokasi kejadian. Tapi kalau kemarau, ya, kesulitan,” jelasnya.

Sayangnya, hingga saat ini belum ada tandon air yang dibangun di Blora.

Padahal, usulan untuk pembangunan tandon air ini sudah diajukan.

BACA JUGA :  Atlet Lari Berprestasi Asal Pati Ini Torehkan Banyak Jejak Manis di Kompetisi Nasional

“Sampai sekarang tandon-tandon itu belum ada. Kami sudah mengusulkan agar dibangun tandon air dengan kapasitas 10 ribu hingga 15 ribu liter,” ungkap Hariyanto.

Menurut perkiraan Hariyanto, untuk membangun satu tandon air dengan kapasitas tersebut, dibutuhkan anggaran sekitar Rp100 juta hingga Rp125 juta.

Pihaknya telah mengusulkan anggaran sebesar Rp500 juta untuk pembangunan tandon air di empat pos Damkar yang ada di Blora.

Pembangunan tandon air di setiap kecamatan merupakan langkah penting untuk meningkatkan efektivitas dan kecepatan petugas Damkar dalam menangani kebakaran.

Dengan adanya tandon air, petugas tidak perlu lagi kesulitan mencari sumber air saat terjadi kebakaran, sehingga proses pemadaman dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.

Selain itu, tandon air juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar saat musim kemarau untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Semoga usulan pembangunan tandon air ini segera terealisasi demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Blora.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini