Pelatihan AI bagi Pelaku UMKM dan Kopdes Merah Putih di Pati, Ini Jadwalnya

waktu baca 2 menit
Rabu, 15 Okt 2025 15:22 0 57 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Pelatihan Artificial Intelegence (AI) diselenggarakan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) maupun pengurus Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

DBHCHT TRENGGALEK

Program tersebut diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil & Menengah (Dinkop UMKM) Kabupaten Pati yang menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kepala Dinkop UMKM Kabupaten Pati, Siti Subiati mengungkapkan program pelatihan AI bagi UMKM dan Kopdes Merah Putih, bertujuan memberi pemahaman tentang cara branding produk agar lebih menarik.

PT Telkom, PT Pos Indonesia, dan PT PNM Mekar dilibatkan dalam penyelenggaraan acara sekaligus jadi narasumber.

“Program pelatihan AI untuk UMKM dan pengurus Kopdes Merah Putih dan Koperasi Kelurahan Merah Putih hasil koordinasi Pemda (Pemerintah Daerah) dengan BUMN. Tujuannya memberikan pemahaman ke teman-teman pelaku UMKM dan pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) maupun Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) bagaimana membranding produk supaya lebih kekinian karena itu bagian yang tak terpisahkan,” ungkapnya saat dihubungi Mondes.co.id, Rabu, 15 Oktober 2025.

Pada pelatihan AI tahap pertama ini, tertuju untuk 200 desa di 10 kecamatan.

Untuk jadwalnya yakni Kecamatan Trangkil sebanyak 32 orang dan Kecamatan Juwana sebanyak 58 orang telah dilaksanakan pada 13 Oktober 2025.

Selanjutnya, di Kecamatan Gabus sebanyak 48 orang dan Kecamatan Winong sebanyak 60 orang pada 16 Oktober 2025.

Lalu, Kecamatan Pati sebanyak 58 orang dan Kecamatan Margorejo sebanyak 36 orang pada 20 Oktober 2025.

BACA JUGA :  Wisata Kampung Durian Criwik, Surga bagi Pecinta Durian

Kemudian, Kecamatan Kayen sebanyak 34 orang dan Kecamatan Sukolilo sebanyak 32 orang pada 21 Oktober 2025.

Lebih lanjut, pelatihan AI tahap pertama diakhiri di Kecamatan Batangan dan Kecamatan Jaken yang masing-masing diikuti 36 orang dan 42 orang.

Pelaksanaan pelatihan AI di sana berlangsung pada 29 Oktober 2025.

“Peserta untuk tahap pertama di 10 kecamatan terdiri 200 desa, masing-masing desa dua orang, sehingga 400 orang peserta. Pemateri dari pihak BUMN,” sebut Atik sapaannya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini