Pelaku Ekonomi Kreatif Pati Sambut Gembira Program Kolaborasi dengan Menteri Ekraf

waktu baca 3 menit
Senin, 14 Jul 2025 16:50 0 80 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Belum lama ini, pelaku ekonomi kreatif asal Bumi Mina Tani diundang oleh Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya.

Mereka terdiri 10 orang pelaku industri kreatif yang memiliki karya memukau untuk dikembangkan menjadi lebih berjaya di dunia usaha.

10 pemuda kreatif asal Kabupaten Pati ini difasilitasi oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati yang dipimpin langsung oleh Bupati Pati, Sudewo, didampingi oleh Kepala Dinporapar Kabupaten Pati, Rekso Suhartono menuju ke Kantor Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf).

Diketahui, dari 10 orang tersebut, memiliki usaha kreatif yang bermacam-macam, antara lain fashion, kriya, musik, seni pertunjukan, film, animasi, dan video.

Menurut salah satu pelaku industri kreatif asal Kabupaten Pati yang berkarya lewat pembuatan produk kebaya, Meyda Dewi Trisbiani, program tersebut sangat bagus, karena pelaku usaha ekonomi kreatif asal Kabupaten Pati bisa lebih dikenal dan berkembang.

“Program yang sangat bagus, bisa berkolaborasi antara pelaku usaha ekonomi kreatif dan juga Menteri Ekonomi Kreatif agar bisa berkembang jauh dari sebelumnya. Senang dan bangga sekali bisa diberikan kesempatan oleh Pak Bupati untuk bertemu dan diskusi langsung dengan Pak Menteri Ekonomi Kreatif membahas agar Kabupaten Pati menjadi Kabupaten Kreatif,” ungkapnya saat diwawancarai Mondes.co.id, Senin, 14 Juli 2025.

Menurut wanita asal Rendole, Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati itu, pemerintah sangat menghargai karya anak bangsa di daerah.

Bahkan, ia diberi kesempatan mempresentasikan sekaligus mempromosikan prestasinya, dampak usahanya, maupun harapannya agar ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat melalui kementerian terkait.

BACA JUGA :  Kapan Puncak Musim Hujan di Pati Tiba? Yuk Simak

Meyda mengatakan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Pemda) sangat serius mengayomi dan mewadahi pelaku usaha ekonomi kreatif seperti dirinya dan kawan-kawan yang jauh-jauh tiba ke Jakarta.

Ia ingin pemangku kebijakan memfasilitasi brand miliknya agar jauh lebih dikenal oleh publik.

“Pak menteri sangat responsif dengan apa yang kami bicarakan, kami butuhkan, beliau sangat menghargai karya kami dan berniat membantu mengembangkannya. Presentasi saya mengenai gambaran company profile meliputi prestasi yang telah diraih, kebermanfaatan terhadap pemberdayaan masyarakat, dan harapan saya ingin membantu banyak orang dalam pemberdayaan masyarakat melalui pembelajaran soft skill tentang fashion,” ujar Meyda.

Meyda pun ingin jika usahanya semakin berkembang akan lebih mengangkat derajat ekonomi masyarakat setempat.

Pasalnya, selain dirinya menjadi seorang desainer melalui karya ciamiknya, Meyda juga membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Kabupaten Pati.

Ia berharap, pemerintah memberikan akses yang semakin mudah untuk membukakan jalan para pelaku usaha kreatif untuk berkarya lebih hebat, supaya mereka bisa menjawab tantangan yang dihadapi.

Secara pribadi, Meyda yang mengenalkan karya di bidang fashion, bercita-cita mampu berkontribusi banyak di gelaran fashion week.

“Harapannya banyak kesempatan yang terbuka setelah kegiatan ini di bidang kami masing-masing dan diberikan solusi oleh Kementerian Ekonomi Kreatif atas keresahan dan tantangan kami dalam menjalankan usaha di bidang ekonomi kreatif ini. Harapan saya juga semoga Kementerian Ekonomi Kreatif dapat memfasilitasi hal tersebut agar brand saya bisa dikenal lebih jauh oleh masyarakat luas,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini