Pegawai Non ASN di RSUD RAA Soewondo Pati Bakal Dipangkas

PATI – Mondes.co.id | Bupati Pati Sudewo memerintahkan Direktur UPT RSUD RAA Soewondo Kabupaten Pati untuk melakukan rasionalisasi pegawai non ASN, sampai dalam jumlah yang rasional.

Bupati Sudewo menilai, jumlah pegawai non ASN di rumah sakit tersebut terlalu berlebihan. Sehingga perlu dipangkas agar lebih rasional.

Baca Juga

11 bulan  lalu

Kretek Kudus Bakal Dikenalkan pada Pameran Museum Monumen Pers Nasional 

523 Harold

“Karena jumlahnya sangat berlebih, ada sekitar 500-an. Logikanya cukup hanya dengan 200-an,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025).

Bupati Sudewo menilai, langkah ini perlu diambil sebagai bentuk efisiensi terhadap berbagai pengeluaran.

“Karena memang kondisi keuangannya sangat memprihatinkan,” ucapnya.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Aliran Sungai Silugonggo

282 Vindi Agil

Dijelaskan, meskipun pegawai non ASN digaji oleh RSUD karena sistem BLUD, dan bukan digaji dari APBD, tetapi akhirnya justru membuat keuangan rumah sakit menjadi terbebani.

“Pendapatan rumah sakit yang minim, bahkan berdampak pada pelayanan yang kurang baik. Contoh ada 10 ruang operasi yang 7 off karena rusak akibat tidak ada uang untuk memperbaiki,” sambungnya.

Selain itu, imbuh Bupati, kamar pasien dan ruang tunggu pun pengap karena tidak dipasang AC atau sengaja AC-nya dimatikan.

“Untuk membuat gedung rawat inap dan poliklinik baru pun tidak bisa karena tidak ada uangnya,” tutur Bupati Pati.

Ditambahkan, bahwa pengurangan rencananya akan dilakukan dengan sistem seleksi kompetensi.

“Jadi melalui tes atau ujian,” tegasnya.

Editor: Mila Candra