TRENGGALEK – Mondes.co.id | Masih dalam hitungan hari menjabat sebagai Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono telah mencanangkan sejumlah program.
Salah satu yang menjadi prioritas adalah “SIAP” yakni akronim dari Solid, Integritas, Agamis dan Profesional. Dimana didalamnya mencakup tentang membangun kedekatan dengan masyarakat.
Bicara membangun kedekatan, tidak selamanya dilakukan dengan hal-hal yang bersifat formal. Akan tetapi bisa juga berkaitan dengan hal-hal sederhana namun mengena serta membawa manfaat secara langsung terhadap masyarakat.
Sebagaimana yang dilakukan oleh jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Kampak disela menjalankan tugas kedinasan. Diantaranya, saat melaksanakan patroli rutin keliling wilayah guna memastikan kondusifitas situasi kamtibmas.
Secara tidak sengaja mengetahui warga bergotong royong membangun tempat ibadah di Desa Karangrejo. Tak menunggu lama, beberapa personel dipimpin langsung oleh Kapolsek Kampak, Iptu Henri Agus S. pun turut membantu pada Jumat, 4 Agustus 2023.
“Saat mengetahui ada warga sedang bergotong royong membangun Masjid, kami bersama anggota yang berpatroli langsung turun membantu. Meski, terlihat sederhana namun itulah salah satu wujud kepedulian Polisi kepada masyarakat,” ungkap Kapolsek Kampak.
Mungkin memang terlihat sederhana, sambung dia, akan tetapi sebagai anggota Polri yang merupakan representasi dari negara, sudah menjadi kewajiban selalu hadir ditengah warga.
Tanpa ada maksud sekedar pencitraan, kehadiran petugas tersebut murni panggilan nurani.
Selain karena tugas, saling membantu itu secara sosial adalah akar budaya bangsa Indonesia. Sehingga, tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kultur didaerah.
“Sebagai bagian dari representasi negara, Polri harus hadir bagi masyarakat. Meski sederhana, kami yakin berawal dari hal kecil maka bisa menjadi suatu yang membanggakan kedepannya,” imbuh dia.
Selain itu, masih kata Iptu Henri Agus, tetap disampaikan pula pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Terutama, terkait dengan kondisi keamanan terkini yang mungkin bisa berpengaruh di wilayah hukumnya.
Seperti, maraknya penipuan via online, gesekan perguruan pencak silat, kecelakaan lalu lintas hingga masalah Narkoba.
“Kita imbau dan kita ajak masyarakat untuk bersama-sama, berkontribusi positif menciptakan kamtibmas yang kondusif. Minimal di lingkungan masing-masing,” pungkas mantan Wakapolsek Durenan itu.
Editor: Harold Ahmad
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar