PASANG IKLAN DISINI

Peduli Kekeringan, PWI Kolaborasi dengan BPBD Trenggalek Kirim Bantuan Air Bersih

waktu baca 2 menit
Kamis, 19 Okt 2023 11:04 0 626 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Beberapa waktu terakhir, kekeringan melanda berbagai daerah, tak terkecuali Kabupaten Trenggalek. Sudah ada 10 kecamatan terdeteksi kekurangan air bersih. Bahkan, luasan terdampak dipastikan akan bertambah jika musim penghujan tidak kunjung tiba.

Hal tersebut, memicu berbagai kalangan untuk turut membantu mengurangi beban warga. Tak terkecuali organisasi profesi awak media yaitu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Dengan menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), perkumpulan jurnalis itu pun diagendakan ikut menyumbang air bersih ke sejumlah titik.

Disampaikan Ketua PWI Trenggalek, Hardi Rangga bahwa inisiasi tersebut muncul disebabkan oleh adanya rasa kepedulian terhadap sesama anak bangsa yang sedang membutuhkan uluran tangan.

“Tanpa tendensi apapun, inisiasi ini murni karena kepedulian sosial terhadap saudara-saudara kita yang kebetulan sedang kesulitan air bersih,” ungkap Hardi, Kamis, 19 Oktober 2023.

Menurut dia, untuk penyaluran bantuan, pihak PWI telah berkoordinasi dengan BPBD Trenggalek. Mengingat, sementara ini yang mampu dan mempunyai kualifikasi terkait kebencanaan adalah institusi dimaksud (BPBD). Sedangkan, untuk titik lokasi, kali ini difokuskan ke wilayah Kecamatan Suruh.

“Alhamdulillah, dengan komunikasi dan koordinasi yang baik antara PWI dan BPBD Trenggalek mampu menyediakan 2 tangki air bersih. Untuk tujuannya, beberapa titik di Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh,” ujarnya.

Diharapkan, masih kata Hardi, ketika semua bisa terlaksana dengan baik, ke depannya akan mampu memotivasi pihak-pihak lain ikut ambil bagian. Sebab, ketika semua pihak punya kepedulian, maka beban dari warga terdampak (kekeringan) minimal terkurangi.

Baca Juga:  Libur Lebaran 2024, Hati-hati Peningkatan Volume Kendaraan di Trenggalek Hingga 50 Persen

“Kami berharap, bantuan kecil ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dengan tepat sasaran,” harap Hardi.

Senada, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono menyatakan bahwa bantuan air bersih kali ini memang hasil kolaborasi antara Pemkab Trenggalek dan PWI. Dengan didampingi jajaran Polsek Suruh dan Pemerintah Desa Mlinjon, distribusi bisa sesuai target.

“Untuk bantuan kali ini, memang hasil kolaboratif antara Pemkab Trenggalek melalui BPBD dan PWI. Ada 2 tangki air bersih kapasitas 6000 liter dan 4000 liter yang didistribusikan ke Dusun Selorejo, Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh,” ujar Triadi.

Mengingat, sambungnya, untuk kekeringan kali ini berbeda dengan tahun 2022 silam, karena cakupan wilayah yang terdampak cukup parah hingga 10 kecamatan. Padahal, periode lalu hanya ada 2 kecamatan. Sehingga, diperlukan sinergitas antar stakeholder, guna membantu memberikan solusi bersama.

“Kekeringan kali ini berbeda dari sebelumnya. Tahun 2022 lalu, hanya 2 kecamatan yang cukup parah. Sedangkan saat sekarang meluas hingga ke 10 kecamatan. Sehingga, diharapkan pihak-pihak terkait bersinergi demi membantu mengulurkan tangan,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini