PATI – Mondes.co.id | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, mengkhawatirkan desa-desa di bawah lereng Pegunungan Kendeng yang diguyur hujan secara terus menerus.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Pati Martinus Budi Prasetyo mengatakan, minimnya area resapan serta banyaknya tambang di area tersebut, ditakutkan bakal memicu banjir bandang seperti pada tahun 2023 kemarin.
Dengan kondisi cuaca yang sangat ekstrem seperti saat ini, ia selalu mengingatkan masyarakat di sana agar selalu siap siaga jika terjadi banjir bandang.
“Takutnya seperti tahun lalu, tiba-tiba banjir datang karena berhari-hari Pati dilanda hujan deras. Area di sana sangat minim resapan,” ujarnya melalui sambungan seluler, Rabu (11/12/2024).
Diketahui, pada 27 November 2023 petang, terjadi banjir bandang yang menerjang Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Banjir tersebut mengakibatkan jalan utama penghubung Desa Wegil dan Desa Prawoto lumpuh total.
Martinus berharap, warga bisa segera mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meminimalisir kerugian apabila terjadi banjir bandang.
Adapun upaya yang bisa dilakukan seperti mulai memindahkan surat-surat berharga ke tempat yang lebih aman.
“Barang yang berharga harus segera dipindahkan ke tempat aman, lebih baik mengantisipasi daripada harus mengalami kerugian banyak jika datang banjir,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar